Medan,harianbatakpos.com – Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus kepada kawasan Danau Toba, salah satu destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia. Dalam sambutannya pada acara deklarasi relawan PALITO Sumut di Medan, Selasa (15/10), Bobby menekankan pentingnya posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut diisi oleh putra asli dari kawasan Danau Toba.
Bobby Nasution mengungkapkan, sejak pensiunnya R.E. Nainggolan pada Desember 2010, belum ada lagi putra daerah dari wilayah Danau Toba yang menduduki posisi strategis Sekda Provinsi Sumut. Menurut Bobby, hal ini penting karena seorang putra asli daerah akan lebih memahami kebutuhan dan kearifan lokal, serta dapat memberikan masukan berharga kepada pemerintah terkait percepatan pembangunan di kawasan tersebut.
“Sudah saatnya posisi jabatan Sekda Sumatera Utara diisi oleh putra daerah asal kawasan Danau Toba. Sosok Sekda yang berasal dari sana akan lebih memahami aspirasi masyarakat dan memberikan solusi yang tepat untuk membangun wilayah itu, terutama di sektor infrastruktur dan pelayanan publik,” ujar Bobby.
Dari sudut pandang pendidikan, dorongan Bobby untuk menempatkan putra asli daerah di posisi strategis seperti Sekda Sumut mencerminkan pentingnya sumber daya manusia lokal yang berpendidikan tinggi dalam proses pembangunan daerah. Pengalaman seorang birokrat karier yang memahami konteks sosial, budaya, dan kebutuhan spesifik masyarakat lokal akan menjadi modal penting dalam merumuskan kebijakan publik yang berbasis pada pengetahuan lokal.
Lebih lanjut, hal ini menekankan urgensi pengembangan pendidikan di kawasan Danau Toba, yang tidak hanya harus mencetak lulusan-lulusan berkualitas, tetapi juga menciptakan pemimpin-pemimpin yang mampu berperan strategis dalam pemerintahan. Sekolah-sekolah dan universitas di wilayah tersebut dapat meningkatkan program studi dan pelatihan yang fokus pada kebijakan publik, manajemen pemerintahan, serta kearifan lokal untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan.
Dengan mengisi jabatan Sekda dari kalangan putra asli daerah, Bobby percaya bahwa pembangunan Sumut, terutama di wilayah Danau Toba, dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Bobby juga menekankan perlunya perhatian khusus terhadap pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah tersebut, yang diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Deklarasi dukungan kepada Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024 disampaikan oleh sekitar 1.600 relawan dari PALITO Sumut yang hadir dalam acara tersebut. Para tokoh Marga Siahaan serta pengurus relawan lainnya turut memberikan ulos, kain tenunan khas Batak, sebagai simbol dukungan penuh kepada Bobby.
Bobby menuturkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang semakin luas kepada dirinya. “Tanggung jawab dan amanah yang diberikan ini akan saya perjuangkan dengan sebaik-baiknya demi memajukan Provinsi Sumatera Utara dan menyejahterakan masyarakat,” ucap Bobby.
Ketua Umum PALITO, Kombes Purn. Maruli Siahaan, turut menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan Bobby yang dianggap mampu membawa terobosan baru bagi Sumut, mengingat capaian positifnya selama menjabat sebagai Wali Kota Medan sejak 2021. “Bobby telah menunjukkan banyak hal positif untuk Kota Medan. Kami yakin, jika terpilih sebagai gubernur, beliau akan membawa perubahan besar bagi Sumut,” tambahnya.
Selain fokus pada infrastruktur dan pariwisata, Bobby menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia, termasuk melalui pendidikan yang berkualitas, sebagai kunci dalam menciptakan pemimpin-pemimpin lokal yang bisa berkontribusi maksimal dalam pembangunan daerah. Jika terpilih, Bobby berjanji akan memajukan sektor pendidikan di Sumut untuk mencetak generasi muda yang kompeten dan siap memimpin.
Dengan visi pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan keterlibatan masyarakat lokal, Bobby Nasution dan pasangan wakilnya, Surya, berkomitmen untuk memajukan Sumut melalui kebijakan yang inklusif dan berpihak pada pengembangan sumber daya manusia lokal, termasuk melalui pendidikan yang kuat.BP/CW1
Komentar