Medan, HarianBatakpos.com – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan bersama Wakil Gubernur Surya selama masa jabatan mereka. Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna pertama di DPRD Sumut pada Senin (3/3/2025).
Dalam pidatonya, Bobby menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Sumatera Utara. Ia mengajak seluruh anggota DPRD Sumut dan elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan di sektor kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan lainnya.
Salah satu program prioritas adalah di sektor kesehatan, di mana masih terdapat tantangan seperti rendahnya usia harapan hidup dan tingginya prevalensi stunting. Bobby menargetkan penerapan Universal Health Coverage (UHC) di seluruh kabupaten/kota dalam tiga tahun ke depan, sehingga masyarakat dapat berobat gratis hanya dengan KTP.
Di sektor infrastruktur, Bobby mengakui bahwa pembangunan di Sumatera Utara belum merata. Ia berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, tetapi juga memastikan konektivitas hingga ke daerah terpencil dan pedesaan. Hal ini bertujuan agar transportasi dan distribusi barang serta jasa dapat berjalan lancar, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Dalam sektor ekonomi, Bobby menyoroti rendahnya produktivitas yang tercermin dari menurunnya kontribusi industri pengolahan dan kurangnya pemberdayaan UMKM. Ia menekankan perlunya langkah strategis terpadu seperti hilirisasi industri, inovasi teknologi, dan pemberdayaan koperasi serta UMKM dengan akses pembiayaan dan pelatihan.
Setelah masalah kesehatan dan kesejahteraan warga terjamin, Bobby menilai jaminan keadilan hukum bagi masyarakat penting. Ia berencana menerapkan program restorative justice hingga ke pelosok desa agar tidak ada lagi warga yang merasa takut mencari nafkah bagi keluarganya.
Di sektor pendidikan, Bobby menargetkan dalam dua tahun ke depan, seluruh sekolah di Sumatera Utara akan memiliki akses listrik dan internet. Hal ini untuk memastikan pendidikan dapat berjalan dengan baik, baik dari segi kualitas infrastruktur maupun kualitas guru.
Selain itu, Bobby memiliki program khusus yang berlaku di beberapa daerah tertentu, seperti mengembangkan daerah pariwisata melalui sejumlah program. Ia juga menargetkan dalam lima tahun ke depan, daerah tertinggal di Sumatera Utara, khususnya di Kepulauan Nias, dapat berkurang atau bahkan hilang.
Bobby menutup pidatonya dengan menekankan bahwa slogan “Kolaborasi Sumut Berkah” menggambarkan semangat kerja sama dan sinergi antara berbagai pihak di Sumatera Utara. Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, bergandengan tangan, dan bersatu untuk kemajuan Sumatera Utara.
Komentar