Medan, Harianbatakpos.com – Pada Debat Pilgub Sumut 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu, Bobby Nasution dan Surya, memaparkan rencana strategis mereka untuk memperkuat pendidikan karakter melalui kearifan lokal. Bobby menekankan pentingnya muatan lokal dalam pendidikan agar budaya daerah tetap terjaga. Dalam kesempatan tersebut, ia mengangkat konsep “Marsipature Hutanabe” sebagai tema utama yang diusung pasangan ini.
Menurut laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, “Marsipature Hutanabe” berasal dari bahasa Batak yang berarti membangun kampung halaman. Istilah ini terdiri dari kata “marsipature” yang berarti memperbaiki atau membuat lebih baik, serta “hutanabe” yang merujuk pada kampung halaman atau desa. Filosofi ini mengandung ajakan bagi masyarakat untuk bergotong royong membangun desa masing-masing dengan semangat cinta tanah air dan kebersamaan.
Bobby Nasution menyampaikan bahwa penguatan karakter melalui muatan lokal seperti “Marsipature Hutanabe” diharapkan mampu membangun kecintaan generasi muda terhadap budaya dan identitas daerah mereka.
Komentar