Religi
Beranda » Berita » Bolehkah Titip Doa kepada Orang yang Naik Haji? Simak Penjelasannya

Bolehkah Titip Doa kepada Orang yang Naik Haji? Simak Penjelasannya

Bolehkah Titip Doa kepada Orang yang Naik Haji? Simak Penjelasannya
Ilustrasi menitip doa. (Foto: X @sbyfess)

Medan, HarianBatakpos.com – Ketika ada kerabat atau keluarga yang akan menunaikan ibadah haji, masyarakat sering merasa haru dan bangga. Di tengah rasa syukur itu, ada satu tradisi yang sangat populer, yaitu menitip doa kepada orang yang naik haji. Harapan masyarakat adalah agar doa-doa dan hajat mereka bisa ikut terkabul di Tanah Suci. Namun, bagaimana sebenarnya hukum titip doa saat haji menurut ajaran Islam?

Dalam buku Tanya Jawab Islam yang disusun oleh PISS KTB dan Tim Dakwah Pesantren, dijelaskan bahwa hukum titip doa kepada orang yang naik haji diperbolehkan. Artinya, selama dilakukan dengan niat baik dan tidak disertai praktik syirik, tradisi ini sah-sah saja dilakukan oleh umat Muslim.

Di bagian tengah pembahasan, penting diketahui bahwa bukan hanya titip doa yang dibolehkan, tetapi juga menyertai atau mengantar seseorang yang hendak pergi berhaji merupakan amalan yang disunnahkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Syekh Abu Bakr al-Ajurriy dari kalangan Hanabilah, yang menyebutkan bahwa umat Muslim dianjurkan untuk mengantar jamaah haji, mendoakan keselamatan, dan menitipkan doa kepada mereka.

Fenomena Rashdul Kiblat 15-16 Juli 2025: Waktu Tepat Koreksi Arah Kiblat Hari Ini

Masih menurut sumber yang sama, Imam Ahmad bin Hanbal bahkan pernah mengantarkan ibundanya saat hendak menunaikan ibadah haji. Ini menunjukkan betapa kuatnya nilai spiritual dan kebersamaan dalam tradisi haji, termasuk dalam tradisi titip doa saat haji.

Lebih jauh lagi, tradisi titip doa kepada jamaah haji sebenarnya telah berlangsung sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dalam Syarh Shahih Al-Bukhari karya Imam Ibnu Bathal dijelaskan bahwa Tsaniyatul Wada’ merupakan tempat para sahabat mengantarkan orang yang hendak berhaji sambil menitipkan doa-doa mereka.

Dengan demikian, titip doa kepada orang yang naik haji bukan hanya diperbolehkan, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi yang memiliki dasar dalam sejarah dan ajaran Islam. Tentu saja, hal ini semakin memperkuat nilai ibadah haji sebagai momen spiritual yang juga bisa memberi manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

Wallahu a’lam.

Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram 2025, Ini Tanggal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *