Ekbis
Beranda » Berita » BPH Migas Minta Badan Usaha Siapkan Pasokan BBM

BPH Migas Minta Badan Usaha Siapkan Pasokan BBM

BPH Migas Minta Badan Usaha Siapkan Pasokan BBM

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengharapkan badan usaha sektor hilir migas bersiap menghadapi periode Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024. Kepala BPH Migas Erika Retnowati menegaskan pentingnya kesiapan penyediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menghadapi periode tersebut. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) atau Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai PT Pertamina Patra Niaga, Badung, Bali.

Erika Retnowati memastikan kunjungannya ke DPPU Ngurah Rai adalah untuk memastikan kesiapan badan usaha dalam menyediakan pasokan BBM, khususnya Jet A-1. Ia menegaskan pentingnya kesiapan badan usaha dalam menyediakan pasokan BBM, khususnya Jet A-1, untuk memenuhi kebutuhan masing-masing maskapai penerbangan. Dalam kunjungannya, Erika Retnowati juga melakukan pemantauan BBM di salah satu SPBU di Badung, Bali.

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengutarakan bahwa BPH Migas melihat pelayanan yang diberikan badan usaha sudah bagus, baik untuk maskapai domestik maupun internasional. Menurutnya, badan usaha terus memonitor rantai pasokan Jet A-1 agar kebutuhan masing-masing maskapai penerbangan dapat terpenuhi dan jika ada kendala pasokan dapat segera diatasi.

Update Harga Pangan Nasional: Bawang Merah dan Minyak Goreng Mulai Turun

Sementara, Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi menerangkan pasokan Jet A-1 untuk DPPU Ngurah Rai disuplai dari Terminal BBM Manggis, Karangasem, Bali. Ia menambahkan bahwa rerata frekuensi penerbangan yang melakukan pengisian Jet A-1 melalui DPPU Ngurah Rai mencapai 185 penerbangan dalam sehari.

Dalam kunjungannya, BPH Migas juga melakukan pemantauan BBM di salah satu SPBU di Badung, Bali. Dari hasil pengecekan, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh badan usaha, seperti adanya operator SPBU yang tidak mencocokkan QR Code dengan nomor polisi dan adanya pengisian BBM yang berulang oleh konsumen. Erika Retnowati menegaskan bahwa jika terbukti ada indikasi penyalahgunaan BBM, akan diberikan sanksi kepada SPBU.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Bali Endo Eko Satriyo dan Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Badung Gianyar Hasanuddin Ritonga.

Rupiah Hari Ini Menguat, Sentuh Rp16.256 per Dolar AS

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *