Toba, harianbatakpos.com – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyambut kunjungan kerja Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, ke kawasan Toba Caldera Resort (TCR), Selasa (8/7/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis pemantauan langsung pengembangan kawasan otoritatif Danau Toba yang dikelola BPODT.
Menteri disambut langsung oleh Direktur Utama BPODT, jajaran direksi, dan sejumlah pelaku usaha pariwisata lokal yang beroperasi di sekitar zona TCR. Kunjungan berlangsung di area The Kaldera Nomadic Escape, ikon destinasi yang mengusung konsep green dan pariwisata berbasis alam.
Usai peninjauan, Menteri Pariwisata menggelar rapat tertutup bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Bupati Toba Effendi Napitupulu, serta tujuh kepala daerah di kawasan Danau Toba. Rapat tersebut membahas percepatan pengembangan infrastruktur pariwisata, tata ruang, serta integrasi peran pemda dalam kolaborasi pembangunan.
Dalam keterangannya usai pertemuan, Jimmy Panjaitan Direktur Utama BPODT menegaskan bahwa kunjungan ini meneguhkan kembali posisi strategis kawasan Toba Caldera Resort sebagai entry point pengembangan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas nasional.
“Kehadiran Ibu Menteri Widiyanti Putri Wardhana sangat penting bagi kami, ini merupakan tambahan semangat bagi kami bersama Pemerintah Sumatera Utara untuk mendapatkan arahan dan masukan langsung dari Bu Menteri, segala perkembangan dan kendala pengembangan kepariwisataan sudah kami laporkan kepada Ibu Menteri,” ujar Jimmy.
“Kami berkomitmen mempercepat penyelesaian proyek-proyek kunci di kawasan ini dan terus membuka ruang kolaborasi dengan pemda dan pelaku usaha,” tambahnya.
Kunjungan ini juga dilakukan menjelang penilaian ulang status UNESCO Global Geopark Kaldera Toba oleh delegasi internasional pada akhir Juli 2025. Sejumlah fasilitas dan kesiapan kawasan menjadi perhatian dalam rangka menyambut kunjungan tersebut.
Komentar