Nasional
Beranda » Berita » BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Terus Menurun, Begini Datanya!

BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Terus Menurun, Begini Datanya!

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam satu dekade terakhir.

Jakarta-BP: Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam satu dekade terakhir. Menurut BPS, jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 3,06 juta orang dalam 10 tahun terakhir.

 

“Dalam 10 tahun terakhir, jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 3,06 juta orang atau turun sekitar 2,22 persen poin,” ujar Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Mentan Temukan Pupuk Palsu Rugikan Petani Rp3,2 Triliun

 

Pada Maret 2014, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 28,28 juta orang, sedangkan pada Maret 2024 jumlahnya menurun menjadi 25,22 juta orang. Rata-rata, jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 300 ribu orang per tahun, dengan laju penurunan di pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan. Pada Maret 2024, persentase kemiskinan di pedesaan tercatat sebesar 11,79 persen, turun dari 14,17 persen pada Maret 2014. Sementara itu, persentase kemiskinan di perkotaan pada Maret 2024 sebesar 7,09 persen, turun dari 8,34 persen 10 tahun sebelumnya.

 

Berdasarkan wilayah, Pulau Maluku dan Papua mencatat persentase penduduk miskin terbesar pada Maret 2024, yaitu sebesar 19,39 persen. Sebaliknya, Pulau Kalimantan memiliki persentase penduduk miskin terendah, yaitu sebesar 5,44 persen. Namun, dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa dengan 13,24 juta orang, sementara jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan dengan 0,94 juta orang.

Mensesneg Klarifikasi Isu Penugasan Wapres Gibran untuk Pembangunan Papua

 

Penentuan status miskin didasarkan pada garis kemiskinan, yaitu ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan. Pada Maret 2024, garis kemiskinan tercatat sebesar Rp582.932 per kapita per bulan, dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp433.906 (74,44 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp149.026 (25,56 persen). Garis kemiskinan di perkotaan tercatat lebih tinggi, yaitu Rp601.871, dibandingkan pedesaan yang sebesar Rp556.874.

 

Pada Maret 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,78 orang anggota rumah tangga, sehingga garis kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp2.786.415 per bulan.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *