Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan, “Pada Juli 2024 terjadi deflasi 0,18%, deflasi terdalam pada 2024 dan deflasi ketiga beruntun.” Hal ini mengindikasikan adanya tren penurunan harga yang signifikan. Inflasi tahunan, di sisi lain, mengalami penurunan menjadi 2,13%, yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
Konsensus pasar, yang dihimpun dari 12 institusi oleh CNBC Indonesia, memperkirakan bahwa inflasi Juli 2024 akan mencapai 0,01% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Proyeksi inflasi tahunan (yoy) diperkirakan akan terus menurun menjadi 2,42% pada Juli 2024.
Sebagai catatan, Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,08% (mtm) dan inflasi sebesar 2,51% (yoy) pada Juni 2024. Inflasi inti pada Juni 2024 tercatat sebesar 1,90% (yoy), menunjukkan adanya perbedaan tren harga inti dibandingkan dengan keseluruhan IHK.
Komentar