Medan, HarianBatakpos.com – Brain rot adalah kondisi menurunnya kemampuan berpikir akibat terlalu sering melihat konten receh di internet. Tidak hanya berdampak pada konsentrasi, brain rot dalam jangka panjang bisa menyebabkan kecemasan dan depresi.
Brain rot menjadi istilah populer sepanjang tahun 2024 dan terpilih sebagai Oxford Word of the Year. Istilah ini menggambarkan penurunan kemampuan otak akibat kebiasaan mengonsumsi konten-konten berkualitas rendah di internet. Sayangnya, siapa saja bisa mengalami kondisi ini, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Pengertian dan Tanda-Tanda Brain Rot
Menurut Oxford Word of the Year, brain rot adalah kondisi berkurangnya kemampuan otak akibat paparan konten daring yang kurang berbobot. Akibatnya, seseorang merasa lelah dan tidak bersemangat setiap selesai menjelajah internet.
Tanda-tanda brain rot yang umum meliputi:
- Terlalu sering memeriksa notifikasi ponsel
- Sulit melepaskan diri dari gadget, bahkan saat bekerja
- Susah tidur atau mengalami insomnia
- Mata lelah atau sakit kepala setelah bermain gadget
- Lebih fokus scrolling media sosial ketimbang berinteraksi langsung
Untuk menghindari dampak negatif dari brain rot, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Terapkan Screen Time
Batasi waktu penggunaan gadget di luar keperluan pekerjaan. Untuk orang dewasa, screen time yang disarankan adalah tidak lebih dari 2 jam per hari, sedangkan anak-anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak diperkenalkan dengan gadget sama sekali. - Hindari Gadget Sebelum Tidur
Penggunaan gadget menjelang tidur bisa memicu insomnia dan memperburuk kondisi brain rot. Singkirkan gadget setidaknya 1 jam sebelum tidur agar kualitas istirahat lebih optimal. - Kurangi Aplikasi Tidak Penting
Makin banyak aplikasi yang terpasang, makin besar keinginan untuk menggunakannya. Pasang aplikasi seperlunya untuk meminimalisir paparan konten berkualitas rendah. - Isi Waktu dengan Aktivitas Fisik
Alihkan perhatian dengan kegiatan produktif seperti olahraga, memasak, atau bercocok tanam. Aktivitas ini membantu menjaga keseimbangan mental dan mengurangi risiko brain rot. - Sosialisasi di Dunia Nyata
Bertemu teman atau keluarga bisa menjadi cara efektif untuk melepas stres. Dengan bersosialisasi, Anda bisa mengurangi kecanduan gadget dan meningkatkan kesehatan mental.
Pentingnya Kontrol Diri untuk Mengatasi Brain Rot
Meski internet menawarkan banyak manfaat, kontrol diri sangat diperlukan agar kita tidak terjebak dalam kebiasaan menonton konten receh yang memicu brain rot. Jika sudah muncul tanda-tanda seperti kelelahan mental, sulit tidur, atau ketergantungan pada gadget, berkonsultasi dengan psikolog bisa menjadi solusi tepat.
Komentar