PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melaporkan pencapaian yang mengesankan dengan penyaluran kredit sebesar Rp1.266,4 triliun pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 11,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan keberhasilan BRI dalam mendukung fungsi intermediasi perbankan. “Hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit sebesar 11,2 persen YoY menjadi Rp1.266,4 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi dibanding industri perbankan nasional yang tumbuh 10,4 persen sepanjang 2023,” kata Sunarso di Jakarta.
Pemaparan Sunarso juga mencatat pertumbuhan positif dalam semua segmen kredit. Pertumbuhan kredit pada segmen mikro mencapai 10,9 persen YoY, mencapai Rp611,2 triliun. Segmen konsumer tumbuh 13,4 persen YoY menjadi Rp190 triliun, sementara segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6 persen YoY menjadi Rp267,5 triliun. Segmen korporasi juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,8 persen YoY, mencapai Rp197,7 triliun.
Total portofolio kredit UMKM BRI mencapai 84,4 persen dari total penyaluran kredit, setara dengan Rp1.068,7 triliun. Keberhasilan ini dihasilkan melalui akselerasi sumber pertumbuhan baru dengan mengintegrasikan ekosistem ultra mikro. Hingga akhir Desember 2023, jumlah nasabah holding ultra mikro mencapai 37,3 juta peminjam.
Upaya integrasi nasabah di segmen ultra mikro ini juga berdampak positif dalam menurunkan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal. Selain itu, kualitas kredit BRI tetap terjaga, tercermin dari Non Performing Loan (NPL) yang berada pada level 2,95 persen dengan NPL Coverage 229,09 persen.
“Kemampuan BRI mengelola NPL di bawah 3 persen membuktikan prinsip risk management yang baik, mengingat mayoritas portofolio kami di segmen UMKM,” ungkap Sunarso. Loan at Risk (LAR) BRI juga mencatatkan angka sebesar 13,8 persen pada akhir Desember 2023, menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan posisi tertinggi selama puncak COVID-19 pada September 2020 yang mencapai 29,8 persen.
Komentar