Medan, HarianBatakpos.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Brigjen Eko Hadi Santoso sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor: ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025. Sosok Eko Hadi dikenal sebagai perwira reserse yang berpengalaman dalam pengungkapan kasus terorisme, dan kini dipercaya menangani penegakan hukum di bidang narkotika.
Mutasi ini disebut sebagai langkah strategis oleh Kapolri Sigit untuk memperkuat institusi dalam menghadapi tantangan keamanan nasional. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, penunjukan Brigjen Eko Hadi Santoso sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri merupakan bagian dari penyegaran di tubuh kepolisian.
“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dan adaptif dalam menghadapi tantangan ke depan. Mutasi ini menjadi bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” ujar Sandi melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).
Dikonfirmasi secara langsung, Brigjen Eko Hadi Santoso yang kini menjabat sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri mengatakan akan mengedepankan integritas dan komitmen dalam memberantas peredaran gelap narkoba.
“Ya, integritas akan kami dorong. Penegakan hukum akan dijalankan secara masif. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” ujar Eko singkat di Mabes Polri.
Dalam keterbukaan informasi Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso diketahui merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan 4 tahun 1996 dan lulusan Akpol. Ia telah lama berkecimpung di dunia reserse dengan berbagai penugasan strategis, mulai dari menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2018 hingga menjabat Kabag Monitoring dan Evaluasi Robinopsnal Bareskrim Polri pada tahun 2020.
Karier Eko semakin menanjak saat dipercaya sebagai Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama Tingkat II di Divisi TIK Polri pada 2022. Kini, namanya kembali mencuat setelah resmi menjadi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggantikan pejabat sebelumnya.
Penunjukan perwira dengan latar belakang pemberantasan terorisme untuk memimpin bidang narkoba ini dinilai sebagai respons Polri terhadap rentetan pelanggaran etik di tubuh Direktorat Narkoba. Beberapa kasus berat bahkan berujung pada sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), sehingga pemilihan sosok seperti Eko Hadi dinilai sebagai upaya memperkuat integritas dan kinerja Direktorat.
Dengan ditunjuknya Brigjen Eko Hadi Santoso sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, diharapkan akan terjadi pembaruan sistem dan penegakan hukum yang lebih bersih serta profesional, terutama dalam memerangi jaringan narkotika yang makin kompleks.
Komentar