Kota Medan
Beranda » Berita » Bripda Calvin: Aksi Heroik Berujung Tragis, Polisi Medan Diserang Brutal di Warung Kopi

Bripda Calvin: Aksi Heroik Berujung Tragis, Polisi Medan Diserang Brutal di Warung Kopi

Ilustrasi kantor polisi

HarianBatak.com: Dalam sebuah peristiwa mengejutkan, Bripda Calvin, seorang anggota Satlantas Polrestabes Medan, menjadi korban pengeroyokan oleh belasan orang tak dikenal. Insiden ini terjadi di sebuah warung kopi di Jalan H Misbah, Kecamatan Medan Maimun, pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Menurut kesaksian Muhammad Reza, seorang warga Balikpapan, Kalimantan Timur, kejadian berawal ketika dirinya datang ke Kota Medan atas perintah seseorang bernama Kasman untuk mengambil narkoba jenis sabu. Setibanya di Medan, Reza dijemput oleh orang tak dikenal dan dibawa ke pos OKP AMPI, di mana ia disekap dan diperas.

Bupati Tapsel Bangun Kolam Ikan Untuk Swasembada Pangan Dukung Program MBG

 

“Di pos AMPI, aku disekap dan diperas oleh enam orang yang nggak ku kenal. Handphone, power bank, dan uangku diambil,” kata Reza saat diwawancarai, Selasa (11/6/2024).

 

Pada keesokan harinya, Reza mencoba melarikan diri dan bertemu dengan Bripda Calvin serta beberapa polisi lainnya. Mengetahui situasi Reza, Bripda Calvin segera membawanya ke warung kopi Iwan, namun mereka dikejar oleh kelompok yang menyekap Reza.

Polresta Deli Serdang Laksanakan Patroli Blue Light, Ini Tujuannya

 

Dalam upaya melindungi Reza, Bripda Calvin menahan seorang pelaku yang marah dan memicu keributan. Beberapa orang segera menyerang Bripda Calvin, yang kemudian babak belur akibat pengeroyokan tersebut.

 

“Keluar lah ada ibu-ibu tiga orang, langsung ribut mulai dipukulin aku. Aku nggak sempat lihat (Bripda Calvin) dipukul, karena langsung dibawa pergi pakai mobil,” ujar Reza.

 

Bripda Calvin saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan akibat luka-luka yang dideritanya. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Eko Sanjaya, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

 

“Iya benar, ada satu orang anggota polisi jadi korban pengeroyokan. Kasusnya masih diselidiki,” ujarnya.

 

Insiden ini mengundang perhatian luas dan menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi oleh aparat kepolisian di medan tugas. Sementara itu, Bripda Calvin masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *