HarianBatakpos.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menantikan dengan penuh antusiasme perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melantai di bursa melalui pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO). Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan dukungannya secara terbuka terhadap perusahaan BUMN yang ingin melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia. “Oh, kita sangat-sangat support, kita sangat nunggu BUMN [IPO],” ujar Iman di Hotel Raffles Jakarta pada Senin (29/7/2024).
Namun, Iman belum bisa memastikan apakah akan ada perusahaan BUMN yang melakukan IPO pada tahun depan. “Mudah-mudahan [tahun depan ada perusahaan BUMN IPO]. Tolong bilangin ‘IPO BUMN ke mana aja?’ gitu,” tambah Iman sambil tersenyum. Ini menunjukkan harapan BEI untuk melihat lebih banyak perusahaan BUMN yang melantai di bursa pada tahun-tahun mendatang.
Sebelumnya, Iman memandang bahwa perusahaan pelat merah serta entitas anaknya mungkin masih menunggu dan melihat situasi pada masa pemerintahan baru di bawah presiden terpilih, Prabowo Subianto. Meskipun demikian, BEI tetap optimis dan mengharapkan akan ada perusahaan BUMN serta anak BUMN yang melakukan IPO pada tahun 2025. “Kita harapin mungkin tahun depan ada BUMN maupun anak BUMN,” ungkap Iman di Gedung BEI pada 10 Juli lalu.
Di sisi lain, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, telah mengungkapkan bahwa tiga perusahaan berukuran menengah (mid-size) diperkirakan akan melakukan IPO di BEI. Tiko, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa dalam lima tahun ke depan, selain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan entitas-entitas anak PT Pertamina (Persero), diharapkan perusahaan BUMN seperti Pelindo Group, In Journey, dan MIND ID juga dapat menjadi top company global.
Terpisah, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa rencana holding BUMN seperti Injourney untuk IPO di BEI mungkin belum dapat dilakukan segera, karena waktunya belum cukup.
Dengan dukungan BEI dan berbagai harapan dari para pejabat terkait, masa depan IPO BUMN di Indonesia tampak menjanjikan.
Komentar