Jakarta, HarianBatakpos.com – Bunda Dor Dor, yang dikenal lewat lagu “Tembak Dor Dor Dor,” baru-baru ini menjadi korban penipuan terkait pekerjaan yang ditawarkan di Jakarta. Bunda Dor Dor merasa penghasilannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya. Kasus ini menarik perhatian publik, terutama setelah ia menggandeng praktisi hukum Mario Andreansyah untuk membongkar dugaan penipuan tersebut.
Bunda Dor Dor, yang berasal dari Lampung, menceritakan pengalamannya bekerja di Jakarta yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Dia merasa bahwa bayaran yang diterima tidak sebanding dengan pekerjaan yang dilakukannya. Kasus penipuan ini menjadi sorotan setelah ia menggandeng Mario Andreansyah untuk mengambil langkah hukum. Sebelumnya, Bunda Dor Dor sempat berdiskusi dengan Andika Mahesa, rekan sesama artis yang juga berasal dari Lampung, mengenai situasi yang dialaminya.
Menurut Mario Andreansyah, Bunda Dor Dor telah bekerja di Jakarta dengan banyak jadwal pekerjaan. Namun, saat pulang ke kampung halamannya di Lampung, ia merasa hasil kerja tersebut tidak sesuai dengan yang dijanjikan. “Bunda Dor Dor baru sadar kalau dirinya diduga ditipu, dia merasa dirugikan,” kata Mario, seperti yang diberitakan oleh detikcom beberapa waktu lalu.
Bunda Dor Dor mengungkapkan bahwa selama bekerja di Jakarta, tidak ada kejelasan mengenai bayaran yang diterimanya. Ia hanya menerima Rp15 juta untuk 12 jadwal pekerjaan dalam dua hari. Bekerja di acara televisi dan endorsement, Bunda Dor Dor merasa tidak ada bentuk perjanjian tertulis mengenai honor yang akan diterima. “Kalau memang sudah dijelaskan tidak mungkin Bunda Dor Dor mengeluh, tapi nyatanya kan tidak. Jadi Bunda cuma dapat ucapan lisan aja soal honor, tidak ada bentuk tertulisnya,” ujar Mario.
Kasihan bagi Bunda Dor Dor yang masih baru di industri hiburan, namun harus menghadapi penipuan yang merugikan. Hingga saat ini, belum ada informasi terbaru mengenai kasus penipuan yang menimpa Bunda Dor Dor. Keviralan Bunda Dor Dor juga terlihat meredup seiring berjalannya waktu.
Komentar