Tapsel-BP : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak masyarakat untuk kompak dalam memajukan pembangunan di Tapsel.
Hal itu Dolly sampaikan saat menghadiri pengajian BKMT di Dusun Sitada-tada, Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur, Minggu (11/6-23).
Dikesempatan itu, Dolly juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan masyarakat Sanggapati yang begitu hangat.
“Ini adalah bentuk cinta masyarakat Sanggapati terlebih-lebih pada umumnya warga Angkola Timur, karena terlihat begitu ramainya jamaah yang hadir untuk mengikuti pengajian BKMT ini,” ungkap Dolly.
Kemudian Dolly berharap agar para jamaah dapat mengambil ilmu kajian yang disampaikan oleh Al-Ustadz Hendri Harahap.
Disisi lain, Dolly mengharapkan dukungan masyarakat akan pembangunan di sektor pendidikan yang akan terus diupayakan. Untuk itu Dolly mengajak masyarakat agar sama-sama kompak bersama pemerintah, dalam menjaga kekondusifan termasuk menjaga fasilitas yang ada serta saling bergandengan tangan dalam melanjutkan pembangunan di Tapsel, ajaknya.
Setelah itu banyak masyarakat yang mengapresiasi atas penyampaian Bupati Dolly, seperti halnya tokoh masyarakat setempat, Sutan Negeri Siregar yang mengapresiasi atas langkah yang dilakukan Bupati Dolly.
“Karena Bupati Dolly begitu besar perhatiannya kepada masyarakat. Apalagi ia hadir di pengajian ini. Itu suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami Warga Desa Sanggapati atas kehadiran Bupati Dolly di Desa kami,” katanya.
Sementara Sahlan Siregar selaku pemuda setempat sangat setuju dan sepakat apa yang disampaikan Bupati Dolly agar masyarakat untuk menjaga ketenteraman desanya.
“Kita dari pemuda sangat mendukung apa yang diharapkan pemerintah terlebih-terlebih Bapak Bupati kita ini, semoga Bapak Bupati selalu diberi kesehatan, kekuatan dan kesuksesan untuk terus memimpin Kabupaten Tapsel,” katanya sambil mengaminkan.
Turut hadir dalam pengajian tersebut, Anggota DPRD Tapsel Armen Sanusi, Kadis PPPA Tapsel, Camat Angkola Timur, Ketua TP PKK Angkola Timur, para Lurah/Kades se-Angkola Timur, tokoh agama dan tokoh adat setempat. BP/AA.
Komentar