Labuhanbatu-BP: Ketua TIM Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Bupati Labuhanbatu, H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST MT memastikan bahwa seorang warganya yang positif terinfeksi Virus Corona tidak terjangkit dari Kabupaten Labuhanbatu.
Hal tersebut dikatakan Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi selaku Ketua TIM Gugus Tugas saat Konfrensi pers di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Minggu (12/04/2020).
Andi Suhaimi menjelaskan, seorang perempuan berusia sekitar 61 tahun berinisial RM saat ini telah dirawat dirumah sakit Elisabeth Medan akibat positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
RM adalah merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang beralamat di Jalan Perhubungan Gang Inpres Pondok Batu Kecamatan Bilah Hulu tersebut saat mengantarkan suaminya berobat ke Medan pada pertengahan bulan Maret lalu, kondisinya masih sehat.
“Dia RM benar positif Covid-19, tapi beliau tidak kena di Aeknabara Kecamaatan Bilah Hulu. Karena sejak tanggal 15 Maret sudah tidak dirumahnya karena mendampingi suaminya yang sakit berobat di Medan,” ujar Andi Suhaimi.
Bupati Labuhanbatu ini juga meyakinkan bahwa warganya yang terinfeksi Virus Corona (Covid-19) tidak pernah dilakukan isolasi dikediamannya.
Setelah mendapat kabar dari rumah sakit di Medan yang menangani warganya itu, kediaman RM wanita penderita virus Corona itupun telah dilakukan penyemprotan sesuai standart kesehatan.
Dalam Konfrensi Pers ini, Plt Kepala BPBD Labuhanbatu Atia Muchtar Maulana hsb,S.STP mengatakan Kita sudah mengamankan dan melaksanakan prosedur kesehatan dengan penyemprotan disinfektan. Serta melakukan pendataan identitas. Hasil sementara pemeriksaan kondisi sehat. tim gabungan akan memulangkan pekerja tersebut ke daerah masing-masing,” jelasnya. sudah selesai pemantauan berjumlah 619 orang, ODP 3 orang, OTG 2 orang PDP negatif 1 orang, PDP positif 1 orang traveler 517 orang jumlah keseluruhan 1143 orang.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu H. Kamal Ilham SKM, MM, dalam konfrensi mengatakan bahwa dua warga lainnya yang dianggap pernah berdampingan dengan RM pasien Covid-19 itu, telah dikarantina mandiri.
“Iya, ada adiknya dan karyawan dia satu orang. Keduanya masih terus dipantau dalam karantina mandiri dan sampai kini kondisinya sehat dan tidak ada keluhan apapun,” sebut Kamal.
Dijelaskan dalam Konfrensi Pers, tanggal 3 Maret 2020, penderita bersama suaminya ke Tebing Tinggi melayat keluarga yang kemalangan dan berkumpul dengan keluarga lain dari Jakarta.
Pada tanggal 4-15 Maret pulang kerumahnya. Lalu tanggal 15 Maret membawa suaminya cek up ke Medan karena riwayat hipertensi.
Tanggal 5 April, penderita dan suaminya melakukan cek spesimen usap (swab) nasofaring. Tanggal 11 April hasil cek spesimen usap penderita dinyatakan positif Covid-19, tetapi hasil suaminya negatif.
“Jadi, hingga saat ini penderita dan suaminya masih dirawat di rumah sakit swasta di Medan. Artinya, dalam hal ini penderita sudah tidak di Labuhanbatu sejak 15 Maret 2020 lalu,” paparnya. (BP/PN)
Komentar