Daerah
Beranda » Berita » Bupati Pilih Desa Yang Ekonominya Sulit Sebagai Sasaran Lokasi Kurban Pemkab Tapsel

Bupati Pilih Desa Yang Ekonominya Sulit Sebagai Sasaran Lokasi Kurban Pemkab Tapsel

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu SPt, MM saat memberikan bantuan kepada Lansia/Jompo di Kecamatan Angkola Muaratais, Jum'at (16/7-21). Foto : BP/Ist

Tapsel-BP : Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Pasaribu SPt, MM mengatakan untuk Hari Raya Idul Adha 1442 H ini, dirinya akan memulai Safari Kurban. Dimana dirinya bersama OPD dan pegawai Pemkab Tapsel akan memilih Desa-desa yang ekonominya sulit sebagai sasaran lokasi Kurban Pemkab Tapsel.

“Tahun ini kami mengajak para pimpinan OPD atau pegawai lain yang berkelebihan rezeki, untuk sama-sama mengumpulkan Kurban-nya agar dikelola Pemkab Tapsel,” ujar Bupati disela acara penyaluran tali asih kepada Lansia/Jompo jema’ah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Angkola Muaratais di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais, Jum’at (16/7-21).

Pada kesempatan tersebut juga Dolly mengatakan berkat bantuan semua pihak, Bupati bersyukur karena Pemkab Tapsel saat ini telah mengelola sekitar 26 Hewan Kurban Sapi yang nantinya akan disebar dan disembelih langsung di daerah yang masyarakatnya sangat membutuhkan sentuhan. Tentunya, acara penyembelihan itu dihadiri langsung oleh OPD ataupun pegawai Pemkab Tapsel, katanya.

Prakiraan Cuaca Sumut 21 Juni 2025: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah

Tujuannya lanjut Dolly adalah agar para OPD maupun pegawai Pemkab Tapsel dapat melihat langsung, kondisi masyarakat maupun kebutuhan masyarakatnya di bawah. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H. Kiranya, semua pihak dapat ambil hikmah dari peristiwa Nabi Ibrahim AS yang diperintah Allah SWT untuk mengurbankan anaknya Nabi Ismail AS dan Allah SWT menggantinya dengan Kambing Kibas terbaik.

“Mudah-mudahan ke depan, kita bisa merayakan Hari Raya Kurban dengan lancar,” terang Bupati.

Bupati juga menuturkan, ide untuk menggelar Safari Kurban itu muncul saat dirinya berniat untuk memilih Daerah yang belum memiliki Kurban di masyarakat. Dan menemukan ada masyarakat yang pendapatannya jauh berkurang, bahkan tak sanggup lagi berkurban akibat terdampak Covid-19. Dia mengaku, sempat ke Desa Hurase Kecamatan Batang Angkola, karena disana minoritas Muslim.

“Alhasil, diundanglah mereka yang 12 orang Muslim yang ada di Desa Hurase untuk bersama-sama menikmati hasil kurban kami se-keluarga,” kenang Bupati.

Profil dan Harta Kekayaan Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur

Sebelumnya, Ketua BKMT Kabupaten Tapsel Hj Anna Lely Hutasuhut menyampaikan bahwa penyaluran bantuan Tali Asih ini adalah bentuk kepedulian Bapak Bupati kepada Lansia/Jompo yang kurang mampu akibat pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda Dunia, Indonesia dan Tapsel.

“Untuk itu, mari sama-sama kita berdo’a agar Covid-19 ini cepat berakhir sehingga kita dapat melaksanakan pengajian Akbar seperti sedia kala,” ajaknya.

Sementara perwakilan Lansia/Jompo BKMT yang menerima Tali Asih, Mara Doli Pulungan dari Desa Pasir Matogu, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan bantuan kepada kami para Lansia yang kurang mampu, semoga dengan bantuan ini nantinya dapat kami pergunakan dengan sebaik-baiknya.

“Kami do’akan semoga Bapak Bupati beserta keluarga diberi kesehatan dan keberkahan rejeki serta kesuksesan dalam memimpin Tapsel,” ujarnya.

Setelah itu, Bupati menyerahkan bantuan Tali Asih kepada 10 Lansia/Jompo jema’ah BKMT Kecamatan Angkola Muaratais dengan masing-masing orang menerima bantuan sebesar Rp250 ribu.

Turut hadir, Asisten Ekbang Moh Said, Inspektur Imran Siregar, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu, Camat Angkola Muaratais AM Fadhil Harahap dan jama’ah BKMT Kecamatan Angkola Muaratais. (BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *