Daerah
Beranda » Berita » Bupati Simalungun Akui Jalan pemukiman Hancur & Berantakan, Sekda Simalungun Gidion Purba: Anggaran Terbatas

Bupati Simalungun Akui Jalan pemukiman Hancur & Berantakan, Sekda Simalungun Gidion Purba: Anggaran Terbatas

Medan-BP: Bupati Simalungun melalui Sekda Simalungun Gidion Purba mengakui Kondisi jalan di empat Nagori hancur dan berantakan.

“Benar kondisi jalan tersebut hancur berantakan di 4 Kecamatan Nagori Kabupaten Simalungun Sumatera Utara”, kata Gidion kepada harianbatakpos.com saat dihubungi via selulernya, Senin (17/9/2018).

Kata Gidion, jalan tersebut sudah diusulkan masyarakat supaya diperbaiki, namun Pemkab Simalungun terbatas anggaran.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

“Bagaimana, anggaran terbatas, dana Pemkab Simalungun setiap tahun hanya berkisar Rp 20 miliar buat pembangunan infrastruktur jalan. Sedangkan untuk biaya pembangunan per 1 KM butuh biaya mencapai Rp 1 miliar”, ungkap Gidion.

Pemkab juga membenarkan, infrastruktur jalan di kecamatan Kahen dan Dolok silau sudah 4 tahun tak diperbaiki. Sejauh ini benar selama 4 tahun terakhir ini Bupati tak menjamah pembangunan di wilayah itu, lantaran keterbatasan anggaran, jujur Gidion.

Namun Gidion berjanji, kedepan jalan Kahen akan diperhatikan.

“Tahun depan jalan tersebut akan kita perbaiki”, janji Gidion.

Polres Madina Temukan 140 Batang Ganja, 6 Hektar Ladang Dimusnahkan

Disinggung partisipasi pengusaha kebun sawit, apakah dapat dilibatkan untuk membangun, kata Gidion, pihak pengusaha ada aturannya. Dana dari pihak pengusaha dikumpulkan, kemudian dana tersebut disalurkan ke pembangunan, jelasnya.

Prinsipnya, Pemkab Simalungun selalu atensi buat pembangunan jalan didaerahnya meskipun bertahap, tukasnya.

Sebagaimana diberitakan diperkirakan sepanjang 100 KM jalan lintas perbatasan Kabupaten Sergai menuju Kabupaten Simalungun sulit dikendarai pengguna jalan.

Masyarakat yang bermukim pada 4 Kecamatan Nagori ini mengaku kesal dan kecewa disebabkan lintasan jalan sangat parah untuk dilalui.

“Pasalnya sepanjang ruas jalan dipenuhi batu terjal dan berlubang-lubang. Bagaikan area kolam dan kubangan kerbau ditemukan di badan jalan,” tutur salah seorang warga Kecamatan Kahen Simalungun, Richardo Saragih kepada harianbatakpos.com, Sabtu (15)9/2018).

“Kami warga, sangatlah kecewa dengan pemerintah. Baik Pemerintah Simalungun juga Pemerintah pusat. Melihat sepanjang jalan di 4 Kecamatan Nagori Simalungun sulit dilalui. Kepedulian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur terkesan diabaikan,” sesal Ricardo.

Aktifitas warga sangat tidak nyaman jika mengendarai kendaraan keberbagai tujuan.

Kalau kami hendak bepergian dalam antar kota Kecamatan bisa memakan waktu paling lambat satu hari. Bahkan, lanjut Ricardo yang seharian bekerja disalah satu kantor perusahaan itu menjelaskan, akibat jalan rusak parah ini, membuat kendaraan roda dua dan empat akan cepat mengalami kerusakan. Setiap tahun sepeda motor harus ganti ban paling tidak 3 kali. Kondisi mesin pun cepat rusak, resiko ini harus dialami. Termasuk kendaraan roda 4, terang Ricardo menguraikan.

“Pastinya terkendala semua aktifitas, lambat serta sulit untuk menggapai tujuan tertentu” sebut Cristin Sipayung salah seorang staff pengajar menambahkan.

Padahal daerah ini, sambung Cristin, sumber penghasilan pertanian dan perkebunan sawit terbilang potensi mendulang pendapatan daerah, ujarnya.

“Selama 4 tahun ini, jalan kami tidak lagi pernah disentuh pembangunan,” tukasnya.

Dalam keterangan, kondisi jalan yang terbilang rusak parah, yakni di Nagori Silau Marawan Kecamatan Dolok Silau yang rusak parah. Sepanjang jalan, kecamatan Kahen juga jalan rusak. Kemudian jalan menuju Saribu Dolok.

Wakil Rakyat Janji Manis

Wakil rakyat sepertinya janji manis, Janji dan iming-iming selalu terlontar sebelum terpilih akan jadi anggota legislatif. Ketika mau pemilihan, semua berjanji akan diutamakan kondisi jalan. Namun hingga kini, kondisi jalan disini rusak berat tak ada yang memperhatikan, termasuk juga anggota dewan yang sudah terpilih dari kecamatan ini,” kata Cristin didampingi simarmata.(BP/MM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *