Tapsel-BP : Kopi sebagai primadona bagi masyarakat Indonesia dan dunia khususnya di Sumatera yang dikenal dengan Kopi Mandailing yang sudah terkenal di Belanda bahkan Eropa. Hal itu disampaikan Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu SH pada saat meninjau Lomba Meracik Kopi Arabika bertempat di Alun-alun Pasar Sipirok, Minggu (10/11-2019).
Dikatakan Syahrul bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian untuk memeriahkan HUT Tapsel yang ke-69 tahun 2019. Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Pahlawan bisa menumbuhkan rasa semangat dalam mengisi kemerdekaan, ujarnya.
Syahrul juga menjelaskan bahwa UMKM dalam bidang Kopi baik Petani Kopi serta Restoran Kopi merupakan usaha yang sangat menjanjikan.
“Dengan demikian, kegiatan industri kopi dapat terus ditingkatkan. Manakala dikelola dengan baik, kopi bisa memberikan kehidupan dimasa mendatang, apalagi buat anak-anak kita yang ada di Tapsel,” ungkapnya.
Bupati juga mengatakan bahwa daerah Tapsel merupakan sekeping surga yang ada di bumi Indonesia.
“Untuk itu, mari kita jaga dan pelihara kekayaan alam kita serta kelola dengan baik tanpa melupakan aspek lingkungan agar kelak bisa di wariskan kepada anak cucu kita,” imbuhnya.
Sebelumnya Kadis Perdagangan Ahmad Raja Nasution melaporkan bahwa Lomba Meracik Kopi Arabika diikuti sebanyak 54 ahli yang sudah mendapat juara di Kabupaten/Kota dari Empat Provinsi yaitu Sumut, Riau, Sumbar dan Aceh.
“Selain Lomba Meracik Kopi Arabika, kegiatan ini juga dilakukan dengan pameran kopi serta minum kopi gratis,” jelasnya.
Sedangkan Dewan Juri yaitu Andi Batubara dari Enjoy Kopi, Andi dari Identitas Kopi dan Arif Kurniawan yang juga aktif di North Sumatera Association sebagai Faunder Copas Kopi di Tanjung Morawa, pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Forkopimda Tapsel, para anggota DPRD, para Asisten, pimpinan OPD, Kabag, Ketua TP PKK Tapsel Ny Syaufia Lina Syahrul, Ketua BKMT, Ketua DWP, Camat se-Tapsel, OKP/Ormas dan lainnya. (BP/SP1)
Komentar