Tapsel-BP : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu SPt, MM menilai anak-anak lulusan Pesantren atau Santri akan menjadi benteng nantinya di tengah-tengah masyarakat dalam memerangi moral dan akhlak yang kurang baik. Sebab saat ini menurut Bupati, moral anak-anak sudah jauh menurun.
“Kami berharap anak-anak kami yang pemahaman agamanya jauh lebih baik itulah nanti yang akan menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat,” kata Bupati disela-sela Kunjungan Kerja (Kunker) ke Ponpes Al Azhar Bi’ibadih di Kecamatan Batang Angkola Tapsel, Rabu (16/6-21).
Lanjut Bupati bahwa beberapa waktu lalu, beberapa orang Santri diutus mewakili Tapsel untuk mengikuti perlombaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Kota Medan. Meski Bupati tak sempat melepas anak-anak karena sedang mengikuti Rapat Bersama Pemerintah Atasan, namun dia memantau perkembangan anak-anak Tapsel tersebut dan mengaku cukup bangga atas prestasi yang diraih.
Dari beberapa perwakilan yang dikirim, ada yang meraih juara. Termasuk di antaranya adalah seorang Hafidz Qur’an di Ponpes Al Azhar Bi’ibadih bernama Ahmad Akbar. Bupati minta agar Ahmad Akbar tidak cepat berpuas diri dan bagi yang belum meraih kemenangan jangan mudah untuk kecewa.
“Yakinlah, ilmu menjadi seorang Hafidz Qur’an itu mahal. Tidak semua orang bisa berkesempatan menjadi Penghafal Al-Qur’an apalagi sampai mengerti dan memahami makna dari Ilmu yang Allah turunkan melalui Al Qur’an,” imbuh Bupati.
Sementara itu, Kakan Kemenag Tapsel Drs H Ihwan Nasution mengatakan bahwa kunjungan Bupati tersebut merupakan keinginan untuk bertemu langsung dengan salah seorang Santri Ponpes Al Azhar Bi’ibadih Ahmad Akbar. Kiranya, kunjungan Bupati kali ini dapat menjadikan hubungan Ponpes Al Azhar Bi’ibadih dan Pemkab Tapsel makin erat.
Kakan Kemenag juga melaporkan ke Bupati, jika di Ponpes Al Azhar Bi’ibadih, tidak hanya Hafidz Qur’an-nya yang unggul. Di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) juga memiliki keunggulan. Begitu juga dengan Penghafal 100 hingga 500 Hadits Nabi Muhammad SAW serta Tartil Qur’an para Santri Ponpes Al Azhar Bi’ibadih juga unggul.
“Kunjungan Bapak Bupati ini menjadi motivasi bagi kita semua. Artinya, jika kita (Santri) mendapat juara, bukan hanya Pimpinan Yayasan saja yang bergembira. Tapi, Pemkab Tapsel pun ikut bergembira merayakan kemenangan tersebut,” akunya.
Sedangkan pimpinan Ponpes Al Azhar Bi’ibadih H Arfan Marwazi Gultom dalam sambutannya mengaku bahagia dikunjungi Bupati dan Kakan Kemenag Tapsel. Dirinya berharap, kunjungan itu dapat membawa berkah bagi Ponpes Al Azhar Bi’ibadih dan terkhusus untuk para Santrinya, ujarnya.
Pimpinan Ponpes bercerita bahwa Ponpes yang didirikan H Abdullah Gultom pada tahun 2002 lalu itu mulanya hanya diisi sekitar 13 orang Santri. Dan saat ini, dirinya bersyukur kepada Allah karena sudah sekitar 700 Santri yang mondok di Ponpes Al Azhar Bi’ibadih itu.
“Dengan arahan dan bimbingan Bapak-bapak yang hadir, mudah-mudahan menjadikan kami tidak sombong terhadap apa yang sudah diberikan Allah SWT itu,” tandasnya.
Setelah itu Bupati menyerahkan Uang Pembinaan kepada Ahmad Akbar yang berhasil meraih juara III Tafsir Qur’an Bahasa Arab pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-17 Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2021 di Medan. Dan secara pribadi Dolly ikut berbagi sebagai dukungan atas operasional Ponpes Al Azhar Bi’ibadih tersebut.
Turut hadir pada Kunker Bupati tersebut Plt Kabag Kesejahteraan Rakyat Cos Riady Siregar SH, MM, Kasi Bimas Islam Kemenag Tapsel Drs H Samsul Kamal Siregar, Ka KUA Kecamatan Batang Angkola Ismail Harahap, para Buya dan Ummi serta para Ikhwan dan Akhwat Ponpes Al-Azhar Bi’ibadih. (BP/SP1)
Komentar