Daerah
Beranda » Berita » Bupati Tapsel Hadiri Wisuda Sarjana UGNP Ke-XXXII

Bupati Tapsel Hadiri Wisuda Sarjana UGNP Ke-XXXII

Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu SPt, MM saat menghadiri Wisuda Sarjana UGNP periode XXXII di Kampus III UGNP, Sabtu (29/5-21). Foto : BP/Ist

Tapsel-BP : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu SPt, MM menyampaikan bahwa di dunia kemasyarakatan Gelar Darjana yang disematkan Universitas ke Mahasiswa itu belum cukup. Jika ingin raih kesuksesan, maka Alumni-alumni Universitas harus mampu mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah di dapat selama menimba ilmu di bangku kuliah.

“Hari ini, boleh jadi kawan-kawan bangga digeser topi toganya (diwisuda). Tapi kawan-kawan mesti ingat, untuk menarik dunia kerja maupun di masyarakat kawan-kawan harus mampu memberi manfaat dan nilai tambah sebagai implementasi dan praktik ilmu yang didapat selama di kampus,” ujar Dolly di acara Wisuda Sarjana Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) periode ke-XXXII di Aula Kampus III UGNP Kota Padangsidimpuan, Sabtu (29/5-21).

Jujur kata Dolly, dirinya mengaku sedih ketika ada beberapa lulusan Universitas yang menghubunginya lewat pesan singkat WhatsApp (WA) untuk meminta pekerjaan. Yang lebih menyedihkan, orangtuanya yang mencarikan kerja bagi anak-anaknya. Menurut Dolly, jika seorang lulusan kuliah, baik swasta ataupun negeri jika dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat selama di Universitas, maka boleh jadi ia yang akan menciptakan lapangan kerja, ujarnya.

Karier Politik Widia Ningsih, Jadi Wakil Bupati Lahat di Usia 30 Tahun!

Dolly bercerita, dirinya mengaku pernah dititip pesan oleh Prof Bomer Pasaribu yang merupakan Guru Besar di beberapa Universitas bergengsi di Indonesia untuk bisa menjalin hubungan baik dengan UGNP dan supaya bisa mengangkat Dunia Pendidikan di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Prof Bomer lmenginginkan supaya kualitas maupun akreditas UGNP harus semakin baik.

“Tentulah caranya dengan mengirimkan Dosen-dosen UGNP untuk belajar membuka wawasan, tidak hanya di Indonesia, namun dapat terbuka ke mana-mana sehingga kualitasnya semakin baik, begitu juga lulusan UGNP, Sarjana Strata Satu (S1) tidak cukup sampai disitu kalau boleh melanjutkan kuliah sampai Strata Tiga (S3) di Luar Negeri.” imbuh Dolly.

Pihaknya mengaku siap memfasilitasi UGNP dengan Dunia Pendidikan Luar, sebagaimana beberapa waktu lalu ia mempertemukan Universitas Luar Negeri dengan USU. Namun demikian, perlu diskusi lebih lanjut dengan pihak UGNP untuk memajukan Universitas tersebut. Sebab, dirinya tak mungkin bisa wujudkan hal itu seorang diri, ungkapnya.

Bila perlu tambah Dolly, UGNP dijadikan Leading Sector (Sektor Terkemuka) bagi Universitas-universitas yang ada di Tabagsel. Meski keadaan di dunia pendidikan itu sangat pesat perubahannya, namun hal itu bisa diatasi jika dibarengi dengan keyakinan dan semangat gotong-rotong dalam komunal, saling menggali dan mengedepankan potensi dan dituangkan dalam wadah kampus UGNP sehingga orang-orang bisa tertarik untuk menimba ilmu di UGNP kelak, paparnya.

Isu Empat Pulau Hadiah untuk Jokowi Dibantah, Kemendagri Buka Suara

Saat ini Dolly menggambarkan, Produksi Sektor Pertanian di Kabupaten Tapsel sangat baik. Namun, dia tidak ingin hanya sampai di situ saja. Ke depan, Dolly menginginkan Tata Kelola, Manajemen Mutu dan Distribusinya juga harus lebih baik.

“Seperti diketahui bersama di Batang Angkola Narobi (seputar Kecamatan Angkola Muara Tais sampai Kecamatan Tano Tombangan Angkola) merupakan penghasil padi terbaik di Sumut. Namun akibat dari permainan harga, para petani di sana turut menderita karena hasil penjualan padinya tak seperti yang diharapkan. Jika sistem manajemennya diperbaiki tak menutup kemungkinan hasil panen padi tersebut bisa menembus hingga ke luar Sumut atau bahkan Mancanegara, pastinya hal itu akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Tapsel,” tegasnya.

Sementara, Rektor UGNP Drs Mohd Arifin MPd mengucapkan selamat kepada 391 orang Wisudawan/Wisudawati yang mulai hari ini secara resmi telah berhasil menyelesaikan Proses Pendidikan Formal lengkap dengan segala bentuk evaluasi didalamnya, ujarTidak lupa Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua wisudawan/wisudawati yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di UGNP dan mohon maaf apabila selama mendidik putra-putri bapak/ibu masih terdapat banyak kekurangan.

“Adapun 391 orang Mahasiswa yang di Wisuda periode ke-XXXII ini terdiri dari 89 orang dari Fakultas KIP, 146 orang dari Fakultas Ekonomi, 95 orang dari Fakultas Ilmu Sospol dan 25 orang dari Fakultas Pertanian serta 36 orang dari Fakultas Teknik,” jelas Rektor UGNP.

Rektor juga menginformasikan bahwa UGNP memiliki 5 Fakultas dan 15 Program Studi. Dalam kurun waktu 35 tahun berdiri atau sejak 11 Maret 1985, UGNP telah hasilkan Sarjana sebanyak 9.798 orang. Untuk itu Rektor berharap, kiranya seusai diwisuda, para Alumni dapat mengharumkan nama UGNP dan tidak melupakan Almamater, harap Rektor. (BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan