Tapsel-BP: Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu SPt, MM meminta agar Mahasiswa Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selama 40 hari ke depan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk dapat menciptakan ide dan gagasan baru yang berguna bagi masyarakat.
“Sehingga, kehadiran kawan-kawan Mahasiswa KKL nanti jadi Memori ataupun Kenangan Indah bagi masyarakat Tapsel, selain itu tentu karena manfaat yang mereka terima,”.
Hal ltu dikatakan Dolly pada Pembukaan Pembekalan dan Pemberangkatan KKL Mahasiswa UGNP di Aula Kampus III Jalan H Tengku Rizal Nurdin Kelurahan Sihitang Kota Padangsidimpuan, Kamis (12/8-21).
Bupati mengingatkan bahwa masyarakat Tapsel pada dasarnya merindukan ide-ide dan gagasan baru yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan segi-segi kehidupan mereka yang lain. Seperti beberapa waktu lalu, Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat Pupuk Cair yang berguna bagi Pertanian masyarakat. Juga mahasiswa USU yang beberapa waktu lalu juga menciptakan Kompos yang memudahkan para Petani, ujarnya.
Jadi, atas ide kreatif tersebut masyarakat pun senang bahkan mereka ingin agar para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari IPB dan KKN PPM USU untuk tidak buru-buru tinggalkan Tapsel. Tentunya, hal itu menjadi kenangan indah yang melekat di hati masyarakat. Hal seperti itu, kiranya bisa juga diterapkan Mahasiswa UGNP yang mana nanti idenya bermanfaat bahkan menjadi Karya Monumental yang akan selalu dikenang oleh masyarakat.
“Saya berharap, Mahasiswa KKL dapat menjaga nama baik UGN Padangsidimpuan. Jadikan KKL ini sebagai momentum untuk lompatan yang lebih tinggi, lebih sukses dan lebih berhasil. KKL ini adalah awal menuju perjalanan panjang kawan-kawan ke depan,” terang Bupati.
Bupati juga menyebutkan bahwa KKL juga sebagai momen untuk meraih ilmu seluas-luasnya saat menghadapi dunia luar. Bupati meminta, agar dirembukkan sesama Mahasiswa KKL, apa kira-kira ide atau gagasan kreatif yang bermanfaat sehingga nanti bisa segera diaplikasikan di masyarakat.
“Meski sebelumnya, sudah digelar KKN di Tapsel dari Mahasiswa USU dan IPB, namun kami yakin kualitas Mahasiswa UGNP tak kalah. Maka dari itu buktikan bahwa Mahasiswa KKL UGNP bisa memberi yang terbaik bagi masyarakat dan begitu juga sebaliknya,” tantang Dolly.
Bupati sempat bercerita bahwa dirinya memang berkali-kali diberi pesan oleh pamannya Prof Dr H Bomer Pasaribu SH, SE, MS agar menaikkan marwah UGN Padangsidimpuan. Sebab, beberapa waktu lalu UGNP sempat diusulkan jadi Universitas Negeri. Namun, lantaran ada beberapa kendala maka hal itu belum terlaksana.
“Karenanya pada kesempatan ini, saya tegaskan bahwa Pemkab Tapsel siap mendukung UGNP untuk lebih maju lagi dan bisa bersaing dengan Perguruan Tinggi ternama lainnya. Kami juga siap mendukung Mahasiswa UGNP agar melanjutkan studinya hingga ke Luar Negeri sehingga nanti diharapkan bisa membangun Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) ke arah yang lebih baik lagi,” tegas Bupati.
Sementara Rektor UGNP Drs H Mohd Arifin MPd memaparkan bahwa KKL merupakan kegiatan perpaduan antara Observasi, Kunjungan maupun Wisata para Mahasiswa. KKL dan diharapkan KKL ini bisa memberikan pengalaman dan wawasan bagi Mahasiswa terkait kehidupan masyarakat maupun dunia kerja, ungkapnya.
Pada KKL yang mengambil tema ‘UGN bersama Pemkab Tapsel dan Pemko Padangsidimpuan erentak Melangkah Menuju Lompatan Pembangunan dan Memerangi Covid-19’, diharap dapat jadi bekal hidup bagi Mahasiswa dalam bersosialisasi dan mengabdi ke masyarakat selepas Perguruan Tinggi.
“Lulusan Perguruan Tinggi diharapkan memiliki kemampuan Akademik dan Profesional di bidang ilmu pengetahuan yang ditekuni di bangku kuliah, sehingga ketika Mahasiswa lulus dari Perguruan Tinggi akan mampu berikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan akan lebih mudah diserap di dunia kerja,” jelasnya.
Kemudian lanjut Rektor, Mahasiswa KKL diharapkan dapat membandingkan antara Teori di bangku kuliah dengan Dunia Nyata di masyarakat. KKL juga berfungsi untuk mengetahui seluk-beluk profesi yang berkaitan dengan bidang studi yang tengah dipelajari. Dengan demikian, Mahasiswa yang sudah KKL lebih siap masuki dunia kerja. Lalu, KKL juga berfungsi sebagai pendukung kegiatan Akademik lebih lanjut bagi Mahasiswa, paparnya.
Rektor juga menjelaskan, adapun jumlah Mahasiswa KKL Tahun Akademik 2020-2021 berjumlah 258 orang yang dibagi 2 Zona yakni Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidimpuan. Untuk Tapsel berjumlah 150 orang dan Padangsidimpuan 158 orang. Peserta KKL yang tersebar di Tapsel ada di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Angkola Timur dan Aek Bilah.
Sedangkan Kota Padangsidimpuan ada 4 Kecamatan yakni Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Padangsidimpuan Angkola Julu, Padangsidimpuan Batunadua dan Padangsidimpuan Tenggara. Pelaksanaan KKL tersebut berlangsung lebih kurang 40 hari dimulai tanggal 13 Agustus sampai 26 September 2021.
“Marilah kita sungguh-sungguh untuk melaksanakan kegiatan KKL agar dapat melaksanakan kontrol pengawasan dari Dosen Pembimbing, sehingga tujuan KKL UGNP TA 2020-2021, bisa berjalan dengan baik,” ajak Rektor. (BP/AA)
Komentar