Tapsel-BP: Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Pasaribu SPt, MM meminta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk menyusun program ke depan, dengan berpedoman kepada yang telah dikerjakan sampai hari ini. Kemudian agar para PPL hadir untuk mempermudah penyelesaian masalah-masalah yang muncul di tengah masyarakat petani dalam upaya Budidaya Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
“Untuk menjadikan Daerah Penghasil Produksi Pertanian ataupun untuk komoditi lainnya di Sumut, para PPL jangan cepat puas. Namun, harus terus belajar agar mampu mendorong nilai tambah dari hasil produksi,” ungkap Dolly di hadapan 150 PPL Pertanian dan 3 PPL Perikanan pada saat Rapat penyusunan Program Penyuluh Pertanian Tapsel tahun 2022 di Aula Sarasi Lantai III Kantor Bupati Tapsel, Minggu (5/9’21).
Disamping itu, Dolly juga menekankan kepada Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan agar segera mendorong PPL serta pemangku kepentingan lainnya agar menjadi Agen Perubahan yang bisa hadir ditengah-tengah Petani.
Dolly juga menyampaikan bahwa dari segi Produksi Pangan, Petani di Tapsel boleh dikatakan baik. Namun untuk komoditi lain, masih perlu kerja keras terutama dalam menciptakan nilai tambah paska produksi sehingga saat panen hasilnya melimpah. Untuk harga jual yang cenderung menurun saat ini, Dolly meminta PPL untuk dapat memberikan arahan agar hasil produksi tersebut bisa terus bermanfaat sehingga pengolahan dan perlakuannya dapat menaikkan nilai tambah.
“Terakhir harapan saya kepada kita semua agar tetap kompak dan bekerja ikhlas sehingga tujuan kita meningkatkan Kesejahteraan Petani bisa tercapai terlebih dalam kondisi Covid-19 yang belum pasti kapan berakhir,” harap Dolly.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tapsel Ir Bismark Muaratua Siregar mengatakan keberhasilan pihaknya dalam rangka upaya mensejahterakan Petani tidak terlepas dari peran para PPL. Untuk itu, Bismark berharap, PPL mampu mengenali wilayah kerjanya dengan baik dan berharap semua bentuk bantuan baik dari Pusat, Provinsi dan Daerah tetap dirawat dengan baik, pesannya.
Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tapsel, Efrida Yanti Pakpahan STP, MM menyampaikan PPL harus mampu mendorong Perubahan Teknologi dan Perilaku Petani di Tapsel agar menjadi tangguh dan modern, tandasnya.(BP/AA)
Komentar