Daerah
Beranda » Berita » Bupati Tapsel Pecahkan Rekor Dunia MURI Minum Kopi Dengan Ribuan Masyarakat

Bupati Tapsel Pecahkan Rekor Dunia MURI Minum Kopi Dengan Ribuan Masyarakat

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menerima sertifikat Rekor MURI minum kopi dengan ribuan masyarakat, Sabtu (16/12-23). Foto : BP/Ist

Tapsel-BP : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu minum kopi bersama ribuan masyarakat Tapsel di Adian Pardomuan, Kecamatan Sipirok, Sabtu (16/12-23).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk memecahkan rekor dunia MURI melalui minum kopi dengan kulit manis sebanyak 4.000 cup.

Dalam kesempatan itu, Dolly Pasaribu menyampaikan, upaya Pemkab Tapsel dalam mendukung Kopi Sipirok telah dilakukan sebagaimana Surat Edaran Bupati Tapsel Nomor : 510/6901/2021 tertanggal 28 Oktober 2021 yang berisi penetapan hari Jum’at sebagai Hari Minum Kopi.

Bhabinkamtibmas Polsek Sidikalang Kota Cek Lahan Jagung

Kopi yang dikonsumsi pun ditanam di tanah Tapsel dan dirawat oleh petani-petani Tapsel. Minum kopi tersebut tidak dilakukan di Kantor Pemerintahan saja namun juga di Lopo (Warung Kopi) berbagai pelosok Desa di Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Kopi yang diminum pada hari itu adalah kopi masyarakat sendiri, bukan kopi-kopi komersil, maupun pabrikan besar dari luar,” jelas Dolly

Tujuannya, guna medorong kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya bagi petani Kopi Arabika Sipirok, tambah Dolly

Lanjut Dolly, hanya kopi dari tanah Tapsel yang diolah oleh petani lokal yang mendapatkan tempat di Kabupaten Tapsel yang akan diperlihatkan dan juga sebagai oleh-oleh kepada tamu-tamu yang berdatangan sehingga masyarakat luar mengetahui citarasa kopi Sipirok yang nikmat. Dengan begitu Dolly berharap Kopi Sipirok dapat dicintai oleh masyarakat, ujarnya.

Polsek Sumbul Sosialisasikan Bahaya PETI, Warga Dukung Jaga Lingkungan

Disisi lain, mengingat pandemi Covid-19 yang pernah melanda seluruh belahan dunia, Dolly telah mengambil solusi dengan menggalakkan tenaga anak-anak muda Tapsel untuk melakukan pemasaran digital, mulai dari anak-anak sekolah seperti anak Pesantren dan SMK.

“Kita manfaatkan tenaga anak-anak muda yang social media dan digital minded ini, merekalah yang bisa menembus pasar online agar kopi kita terkenal diberbagai daerah,” terang Dolly.

Kemudian Dolly berharap acara yang luar biasa seperti ini tidak hanya sampai disini saja, namun ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat terus berbenah.

“Apalagi yang kita berikan kepada para petani kita, jika kita tidak berupaya meningkatkan kapasitas dan kuantitas penjualan kopi kita di Tapanuli Selatan,” imbuhnya.

Hari ini kita bangga, meski syarat 4.000 cup saja sudah cukup, kita sediakan 6.000 cup karena yakin, masyarakat Tapsel mendukung petaninya untuk maju, tutup Dolly.

Dolly juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tapsel bahwa perbulan Oktober lalu, Tapsel telah diberi akses oleh BPJS Kesehatan, bahwa siapapun masyarakat Tapsel yang kurang mampu dapat melakukan perobatan gratis di seluruh Fasilitas Kesehatan milik Pemkab Tapsel.

Sebelumnya, Dewan Kopi Indonesia Wilayah Sumut yang juga Ketua Umum Asosiasi UMKM Sumut, Ujianna Sianturi menyampaikan bahwa kehadirannya di Sipirok untuk menindaklanjuti kerja sama bersama Bupati Tapsel pada saat di Internasional Coffe Day pada bulan lalu di PRSU terkait mengembalikan kejayaan Kopi Sipirok baik di tingkat Nasional bahkan Internasional.

“Dan kami juga membangun konsolidasi bersatunya para pelaku UMKM kopi yang ada di Tapanuli Selatan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Ujianna juga merupakan pelaku eksporting kopi yang dimana ia telah mengirimkan sample Kopi Sipirok ke Eropa bahkan sampai ke Amerika.

“Bahwa kopi dari Sipirok ini adalah primadona dunia dengan skornya diatas 85,” jelas Ujianna.

Sedangkan, Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Novita Sari Wahyuni dalam laporannya menjelaskan, Festival Kopi tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 16 sampai 17 Desember 2023, dengan jumlah stand sebanyak 22 stand yang diisi oleh pelaku UMKM se-Tapsel.

Sebelum meminum kopi bersama dengan masyarakat, Dolly lebih dulu menerima Sertifikat Rekor MURI dari Lutfi Syah Pradana.

Setelah itu, Dolly bersama Forkopimda, Dewan Kopi dan tamu undangan lainnya melakukan peninjauan terhadap stand pameran Kopi.

Acara tersebut turut dihadiri Forkopimda Tapsel, Ketua MPIG, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, para Kabag, Camat, PT Pos Cabang P. Sidimpuan, BPJS Ketenagakerjaan P. Sidimpuan, Hatobangon daerah setempat dan masyarakat sekitar. BP/AA

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *