Daerah
Beranda » Berita » Bupati Tapsel Tetapkan Huta Ginjang Menjadi Desa Wisata Agro

Bupati Tapsel Tetapkan Huta Ginjang Menjadi Desa Wisata Agro

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu disaksikan anggota DPR RI Komis XI H Gus Irawan Pasaribu melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Desa Wisata Agro Desa Huta Ginjang Kecamatan Angkola Timur, Sabtu (24/7-21). Foto: BP/Ist

Tapsel-BP: Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Pasaribu SPt, MM menyampaikan bahwa kondisi alam di Desa Huta Ginjang Kecamatan Angkola Timur, jika diibaratkan seorang gadis, sudah cantik rupanya, baik juga perangainya. Hanya tinggal memoles sedikit lagi agar terlihat lebih indah lagi. Orang pun akan semakin senang berteman dengannya.

“Luar biasa alam Tapsel yang kita cintai ini, terutama Desa Huta Ginjang yang akan kita lakukan Peletakan Batu Pertama Desa Wisata Agro saat ini. Tengoklah ke depan sana. Begitu menyegarkan mata, hijau, kuning warna padinya. Sebagian sudah disemai dan sebagian lagi sudah tumbuh, sejuk sekali dipandang mata, ditambah lagi hawa yang sejuk dan udara segar. Mungkin ini yang dicari orang ketika ia penat, suasana alam Asli Pedesaan.” kata Bupati disela-sela Peletakan Batu Pertama Pembangunan Desa Wisata Agro di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Sabtu (24/7-21).

Kendati demikian lanjut Bupati menyayangkan, cukup banyak sampah berserakan di parit dan jalanan. Kalau ada orang luar datang dan melihat kondisi sampah itu, bukannya kerasan untuk berwisata, malah cibiran yang pasti datang dari mereka. Syukurnya, seminggu lalu, ada program dari salah satu perusahaan untuk hadirkan Bank Sampah di Desa Huta Ginjang.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

“Sampah yang akan ditabung di Bank Sampah bisa diubah menjadi Uang dan tentu akan jadi sumber penghasilan baru bagi Warga Desa. Dan kemarin warga berhasil mengumpulkan sekitar 167 Kg sampah untuk ditabung ke Bank Sampah. Dari 167 Kg sampah itu, total didapat dalam bentuk tabungan yakni sekitar Rp700 ribu,” ujarnya.

Meski begitu, Bupati memberi semangat ke warga Desa Huta Ginjang agar pekan depan lebih giat lagi dalam kumpulkan sampah di Bank Sampah. Sebab, pekan lalu, Desa Siamporik Dolok Kecamatan Angkola Selatan mampu memperoleh tabungan di Bank Sampah sekitar Rp1,4 juta.

“Dan, kami berkeyakinan, ketika ini dipoles serta dipercantik, maka Desa Huta Ginjang akan lebih maju lagi,” tegas Bupati.

Sementara itu, anggota DPR RI Komisi XI H Gus Irawan Pasaribu SE Ak, MM, CA yang juga hadir turut memuji kedisiplinan warga Tapsel yang cenderung telah taati Protokol Kesehatan. Gus Irawan yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut itu meminta kedisiplinan itu, supaya tetap dipelihara dan dijaga dengan baik.

Polres Madina Temukan 140 Batang Ganja, 6 Hektar Ladang Dimusnahkan

“Karena, tingkat kematian akibat Covid-19 saat ini di Indonesia sudah yang tertinggi di dunia,” ungkapnya.

Bahkan sebutnya, beberapa waktu lalu, dalam tempo sehari 1.566 orang telah meninggal di Indonesia. Pertumbuhan positif Covid-19 di Indonesia rata-rata per hari menyentuh angka lebih dari 50.000 orang.

Maka Gus Irawan mengajak masyarakat untuk mendukung program Vaksinasi Covid-19. Namun, Gus Irawan mengaku bangga, karena ditengah situasi sulit seperti ini, ada terobosan Desa Wisata Agro di Desa Huta Ginjang yang nantinya bisa membantu penghasilan masyarakat.

“Luar biasa terobosan dari Pak Camat Angkola Timur ini. Tadi juga, Pak Bupati menjelaskan, rupanya sampah bisa diolah jadi bernilai ekonomis. Terimakasih Pak Bupati. Ini, lingkungan jadi bersih tapi ada nilai ekonomis yang bawa keuntungan bagi masyarakat,” tutur Gus Irawan.

Sedangkan Camat Angkola Timur Ricky Hadamean Siregar SIP berharap kegiatan peletakan batu pertama Desa Wisata Agro itu mampu membawa semangat bagi masyarakat di Desa Huta Ginjang guna meraih kesejahteraan. Nantinya Desa Wisata Agro di Huta Ginjang akan fokus di sektor Pertanian dan kuliner khas. Bukan tanpa alasan, struktur alam yang cenderung agraris di Huta Ginjang jadi faktor pendukung untuk mengembangkan sektor pertanian.

“Saya rasa di Angkola Timur ini pun yang tidak pernah cuacanya dingin itu di Desa Huta Ginjang. Selalu, mau pagi, siang, sore disini udaranya sejuk. Dan saya rasa, pemandangannya juga cukup baik,” tukas Camat.

Selain itu lanjutnya, Huta Ginjang merupakan daerah perlintasan ke kawasan wisata di sekitaran Kecamatan Marancar. Lalu, Desa Huta Ginjang juga berdekatan dengan Komplek Perkantoran Bupati Tapsel yang karena keindahan dari arsitekturnya, kini jadi salah satu Destinasi Wisata pelancong, baik lokal maupun luar daerah. Camat juga mengaku bersyukur telah hadir Bank Sampah di Huta Ginjang.

Mudah-mudahan, Bank Sampah ini dapat berkelanjutan. Selain bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, juga tentunya mendorong suasana Desa Wisata Agro supaya Desa Huta Ginjang bersih nantinya. Bahkan, limbah kopi sendiri bisa laku dijual di Bank Sampah. Kemudian, kaca pecah yang cenderung berbahaya juga laku dijual di Bank Sampah.

“Jadi apapun itu. Seng juga boleh. Bahkan, pada penimbangan Perdana di Huta Ginjang dihadiri Pak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Tapsel. Dan, Bapak Gus Irawan juga jauh-jauh hari sebelumnya sudah memberikan support ke kita,” terangnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Pemuda Tani Sumut M Fadly Abdina SP, MSI, Kadis PMD M Yusuf, Kadis Pariwisata Abdul Saftar, Kadis Lingkungan Hidup Sahrir Siregar, Kadis Ketapang Efrida Yanti Pakpahan, Kadis PP dan PA Tiorisma Damayanti, Ketua MUI Tapsel Ahmad Ghozali Siregar, Ketua Karang Taruna Tapsel Ahmad Bangun Ritonga, Ketua Forkala Tapsel, Danramil 18 Pargarutan Kapten Inf S Pakpahan, Kapos Pol Pargarutan, Ketua TP PKK Angkola Timur dan Kepala Desa Huta Ginjang Iman Siregar dan undangan lainnya.  (BP/AA)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *