Ekbis
Beranda » Berita » Bursa Saham Indonesia Tetap Stabil Meski Guncangan Ekonomi Global

Bursa Saham Indonesia Tetap Stabil Meski Guncangan Ekonomi Global

Bursa Saham Indonesia Tetap Stabil Meski Guncangan Ekonomi Global
Bursa Saham Indonesia Tetap Stabil Meski Guncangan Ekonomi Global

HarianBatakpos.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku, pasar saham Tanah Air kebal terhadap guncangan politik dan gejolak perekonomian global. Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan, hal itu tecermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih tumbuh positif.

“IHSG adalah fenomena pasar. Sampai dengan hari ini IHSG kita masih tumbuh positif 0,6% dibanding akhir tahun,” ujarnya di Serang Banten, Jumat (26/7). Jeffrey mengaku, keadaan geopolitik global juga pasti mempengaruhi iklim investasi pasar modal dalam negeri. Bahkan, kebijakan ekonomi terkait suku bunga juga berpengaruh pada keputusan investor dalam berinvestasi.

Pasar saham Indonesia, khususnya di Bursa Saham Indonesia, selalu menunggu momentum yang tepat. “Saya kira itu wajar-wajar aja sih,” sebutnya.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Selain itu, Jeffrey juga menyebut, kabar burung terkait susunan kabinet pemerintahan baru yang akan berlangsung pada Oktober 2024 mendatang juga tak luput dari sorotan investor. “Ya mungkin ada yang menunggu kabinet, ada yang menunggu kebijakan suku bunga, macam-macam lah yang ini. Tetapi tetap aja kalau kita melihat aktivitas transaksi harian di Bursa Saham Indonesia, tidak terjadi penurunan,” ungkapnya.

Bahkan, Jeffrey mengungkapkan, nilai transaksi harian di pasar modal masih lebih tinggi dari tahun 2023. “Nilai transaksi harian kita saat ini kira-kira 12 triliun, itu dibandingkan 10,7 triliun tahun lalu. Jadi dari aktivitas transaksi sebenarnya tidak terjadi penurunan,” imbuhnya.

Jeffrey menambahkan, BEI menilai, semua kondisi saat ini dirasa masih kondusif bagi para investor. Apalagi jika kebijakan-kebijakan pemerintahan baru dapat memberikan kepastian tentunya akan mempengaruhi transaksi di Bursa Saham Indonesia. “Kita antisipasi transaksi akan lebih tinggi lagi. Aktivitas transaksi harian sampai bulanan itu juga cukup stabil, bahkan sedikit meningkat jumlah investor yang bertransaksi,” pungkasnya.

Mengutip data BEI, hingga kuartal II-2024, rata-rata transaksi harian perdagangan saham naik 0,85% secara kuartalan (qoq) dan naik 9,01% secara tahunan (yoy). Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian naik 25,03% yoy dan 29,15% qoq.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan