Medan, Harianbatakpos.com – Sebuah bus pariwisata yang membawa 40 penumpang dilaporkan terbakar di Jalan Letjen Jamin Ginting, tepatnya di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, Iptu M. Rizal Purba, menyampaikan bahwa api diduga berasal dari korsleting di bagian mesin belakang bus saat melaju dari Medan menuju Berastagi. Kepulan asap terlebih dahulu terlihat dan membuat penumpang panik sebelum bus dihentikan oleh sang sopir, Ali Muda Rangkuti.
“Begitu sopir melihat asap dan api mulai menyala, ia langsung menghentikan bus dan mengevakuasi seluruh penumpang,” kata Rizal. Beruntung, tidak satu pun penumpang—baik wisatawan maupun sopir—mengalami luka atau cedera saat kejadian tersebut.
Menurut laporan, bus tersebut tiba-tiba terbakar hebat setelah berhenti di pinggir jalan. Kobaran api dengan cepat menghanguskan seluruh badan kendaraan, yang berpelat nomor BK 7685 LC. Api akhirnya berhasil dipadamkan, meski bus sudah tidak bisa diselamatkan.
Insiden ini memicu kepanikan di jalur Medan–Berastagi yang biasanya ramai dilalui kenderaan wisata. Penumpang kemudian dipindahkan ke kendaraan pengganti untuk melanjutkan perjalanan tanpa mengalami gangguan signifikan.
Faktor Keselamatan dan Sosialisasi
Kejadian ini menyoroti pentingnya perawatan rutin pada bagian mesin, terutama bus pariwisata yang sering menempuh rute panjang. Korsleting listrik akibat kawat mesin yang longgar atau kerusakan sistem kelistrikan menjadi ancaman serius yang bisa memicu kebakaran.
Pemerintah dan pihak terkait di Sumatera Utara diharapkan memperketat regulasi dan pemeriksaan kendaraan komersial sebelum beroperasi, termasuk pengecekan lengkap sistem kelistrikan dan mesin. Selain itu, pelatihan evakuasi harus rutin dilakukan agar sopir dan pramugara tahu cara menyelamatkan penumpang dalam situasi darurat.
Tinjauan Medis dan Prosedur Lapangan
Meskipun tidak ada korban luka, api yang membara dalam sekali kejadian menunjukkan bahwa bus tersebut tidak memiliki deteksi dini atau pemadam api ringan (HD)
Komentar