JAKARTA, BATAK POS – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menonjol dalam debat kedua calon wakil presiden Pilpres 2024 menurut analisis lembaga Drone Emprit. Dalam periode Minggu pukul 19.00–22.00 WIB, Cak Imin dinilai berhasil ‘comeback’ dengan performa debat yang meningkat dibandingkan sebelumnya.
Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, menyatakan bahwa Cak Imin mendapat banyak sentimen positif dari pengguna Twitter atau X selama debat. Ia mencatat bahwa Cak Imin menerima banyak pujian untuk sikap dan komentarnya yang cerdas, terutama dalam menanggapi lawan debatnya, Gibran Rakabuming.
“Dia dikenal karena responnya yang cerdas terhadap komentar dari lawan debat, termasuk Gibran Rakabuming,” ujar Ismail Fahmi melalui akun Twitter atau X.
Menurut Drone Emprit, Cak Imin berhasil memperbaiki citra dan performanya dalam debat tersebut. Analisis lembaga tersebut juga menyoroti peningkatan kemampuan komunikasi Cak Imin, yang dinilai lebih luwes dalam menyampaikan visi dan misinya. Cak Imin dianggap fokus mengangkat isu-isu sosial, terutama mengenai keadilan dan penghormatan terhadap masyarakat adat, yang sesuai dengan tema debat.
“Muhaimin mengangkat isu keadilan tanah dan penghormatan terhadap masyarakat adat, yang resonan dengan publik. Dia dianggap memimpin dalam debat dengan pendekatan yang beretika dan substantif terhadap isu-isu yang dibahas,” jelas Ismail Fahmi.
Dalam analisis tersebut, Cak Imin juga diapresiasi karena menghindari penggunaan istilah ‘slepet,’ yang menjadi sorotan pada debat sebelumnya. Peningkatan performa Cak Imin dinilai sebagai hasil dari persiapan yang baik.
Percakapan di Twitter atau X juga mencerminkan perbedaan sentimen terhadap Cak Imin dan Gibran Rakabuming. Meskipun pembahasan tentang Gibran cukup tinggi, sekitar 60% dari percakapan tersebut bersifat negatif. Sementara itu, sentimen terhadap Cak Imin justru mayoritas positif, mencapai 80%.
Analisis Drone Emprit menekankan pentingnya kualitas percakapan, bukan hanya jumlah penyebutan, dalam menilai respons dan citra seorang kandidat di media sosial.**
Komentar