Berita
Beranda » Berita » Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Tim Hukum Pemenangan Cabut Laporan Usai Insiden Pelemparan Mobil

Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Tim Hukum Pemenangan Cabut Laporan Usai Insiden Pelemparan Mobil

Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Tim Hukum Pemenangan Cabut Laporan Usai Insiden Pelemparan Mobil
Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Tim Hukum Pemenangan Cabut Laporan Usai Insiden Pelemparan Mobil

Medan, HarianBatakpos.com – Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, meminta Tim Hukum Pemenangan Bobby-Surya untuk mencabut laporan ke Polrestabes Medan atas insiden mobilnya dilempari sekelompok orang usai debat publik kedua. Permintaan ini diungkapkan Bobby dalam upaya menciptakan suasana pemilihan yang damai dan sejuk.

“Kami sepakat dengan tim pemenangan, saya juga sudah minta tim pemenangan untuk pelaporan itu dicabut saja. Kita mintanya hari ini harus dicabut,” ujar Bobby di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat.

Bobby menekankan bahwa proses pemilihan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024 harus berjalan damai, aman, dan penuh kegembiraan. Ketua Tim Hukum Pemenangan Bobby-Surya, Surya Wahyu Danil Dalimunthe, sebelumnya melaporkan aksi pelemparan mobil Bobby ke Polrestabes Medan pada Kamis (7/11), setelah insiden tersebut terjadi saat mereka meninggalkan lokasi debat di Jalan Pengadilan Medan.

Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK

Mobil yang ditumpangi Bobby bersama istrinya, Kahiyang Ayu, dilempar oleh sekelompok orang ketika hendak meninggalkan lokasi debat. “Pilkada (pemilihan kepala daerah) ini bertujuan memilih pemimpin dengan cara yang damai dan sejuk,” ujar Bobby menanggapi insiden tersebut.

Selama debat publik kedua, Bobby mengakui adanya peningkatan suhu di antara para pendukung pasangan calon, yang menyebabkan sedikit gesekan di luar lokasi debat.

“Setelah debat, mungkin ada pendukung kami dan pendukung Pak Edy yang sempat bertemu dan menimbulkan sedikit ketegangan. Ini efek dari semangat tinggi para pendukung,” jelasnya.

Suami Kahiyang Ayu itu berharap, kontestasi Pilkada Sumut 2024 berjalan damai, serta insiden yang terjadi kemarin hanya bagian dari dinamika dan tidak akan terulang kembali.

Peringatan Mendikdasmen: Jangan Sebarkan Konten Salah

“Namun, dalam kontestasi ini, kita berharap semua berjalan dengan baik. Insiden seperti ini ya mungkin biasa terjadi, tetapi harapannya tidak akan terulang lagi,” tutur Bobby.

Di sisi lain, KPU Sumut melalui Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat, Sitori Mendrofa, menjelaskan bahwa debat publik kedua bertemakan “Peningkatan daya saing daerah dan pembangunan berkelanjutan.” Tema ini meliputi enam subtema terkait peningkatan infrastruktur, investasi, dan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Utara.

“Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah, seperti konektivitas transportasi publik dan ketersediaan akses internet, peningkatan investasi, serta penguatan sektor pariwisata dan penciptaan lapangan kerja,” jelas Sitori.

Debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut tersebut berlangsung selama 180 menit, dimulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, dan melibatkan sembilan panelis.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *