Toba-BP: Menyikapi terkait tindakan pihak Kepolisian yang mengecat semua posko/sekretariat ormas di daerah Medan Petisah tempat berkumpulnya anggota okp IPK dan organisasi lainnya, Candrow Manurung, SH Tokoh Pemuda Kabupaten Toba menyayangkan hal tersebut karena menurutnya tidak tepat saat situasi Corona saat ini, Sabtu, 09/05/2028.
Saat ditemui dikediamannya Candrow Manurung mengatakan seharusnya kepolisian fokus memutus mata rantai virus Corona.
“Saya kira kurang tepat dimasa saat ini, dimana kita semua masih dalam situasi berjuang dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Candrow.
Apalagi kota Medan salah satu zona merah penyebaran virus Corona di Indonesia, hal ini sebenarnya menjadi perhatian kita bersama dikarenakan saat kepolisian melakukan penyecatan tentu akan mengundang keramaian, hal ini sangat bertentangan dengan anjuran Pemerintah saat ini.
Kita semua juga harus mengingat sejarah dimana masa-masa perjuangan dalam memerdekakan NKRI ini tidak luput dari dukungan organisasi kepemudaan pada masa itu, artianya peran serta organisasi kepemuda itu sangat besar dalam memerdekakan bangsa ini, tambah Candrow.
Candrow Manurung, SH juga menekankan kepada Pemerintah dan Kepolisian agar memberi ruang dan kesempatan bagi semua organisasi kepemudaan yang sah dan punya visi dan misi yang tidak bertentangan dengan Idielogi dan aturan serta peraturan yang berlaku untuk juga berperan dalam mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan positif dan berguna bagi bangsa dan negara ini.
Terkait di isukannya posko atau markas organisasi kepemudaan tersebut sebagai tempat berkumpulnya para geng motor saya kira tidak benar, kalau memang ada geng motor seharusnya geng motornya ditangkap bukan melakukan pengecatan, tutup Candrow. (BP/JP)
Komentar