Medan, HarianBatakpos.com – Lebaran identik dengan berbagai hidangan lezat, namun bagi penderita asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Menurut jurnal yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, makanan tertentu dapat memicu peningkatan asam lambung dan memperburuk gejala GERD. Artikel ini akan membahas enam makanan yang sebaiknya dihindari agar asam lambung tidak kambuh saat merayakan Lebaran, dikutip dari pafikotasibolga.org.
Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Lambung
- Makanan bersantan dan berlemak tinggi: Hidangan seperti opor ayam dan rendang memiliki kandungan lemak yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Alternatifnya, pilihlah lauk yang dipanggang atau direbus.
- Gorengan dan makanan berminyak: Makanan seperti mendoan dan pastel mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Sebagai alternatif, cobalah gorengan yang dimasak dengan sedikit minyak.
- Makanan pedas dan asam: Sambal dan acar dapat mengiritasi lambung. Untuk tetap menikmati rasa pedas, gunakan cabai dalam jumlah sedikit.
- Kue manis: Kue seperti cokelat dapat melemaskan sfingter esofagus bawah. Pilih camilan berbahan dasar oatmeal untuk alternatif yang lebih aman.
- Minuman berkafein dan berkarbonasi: Kopi dan soda dapat memperburuk gejala GERD. Sebaiknya, nikmati minuman herbal seperti teh chamomile.
- Minuman asam: Sirup jeruk dan minuman dengan kandungan asam tinggi dapat meningkatkan kadar asam lambung. Alternatif yang lebih baik adalah infused water atau jus buah rendah asam.
Dengan sedikit penyesuaian dalam pola makan, penderita asam lambung dapat tetap menikmati hidangan khas Lebaran tanpa khawatir gejala kambuh. Jika gejala tetap muncul atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk saran lebih lanjut.
Komentar