Kisah perseteruan antara Ria Ricis dan ibu mertuanya menjadi sorotan, menunjukkan pentingnya membangun hubungan yang harmonis di dalam keluarga.
Putusnya hubungan antara Ria Ricis dan Teuku Ryan, yang dikabarkan disebabkan oleh ketidakharmonisan dengan ibu mertua, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sebaiknya menangani hubungan dengan anggota keluarga pasangan, seperti dilansir dari Suara.com.
Putusan perceraian yang menyebutkan konflik antara Ria Ricis dan ibu mertuanya, Hainul Nur Fitriyenni, menjadi perhatian banyak pihak. Salah satu titik yang menarik adalah perasaan iri yang dirasakan Ria Ricis terhadap perhatian Teuku Ryan pada ibu mertuanya.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara menantu perempuan dan ibu mertua memiliki peran yang sangat penting dalam keharmonisan sebuah rumah tangga.
Abdul Muhid, seorang Guru Besar Psikologi dari UIN Sunan Ampel Surabaya, menegaskan bahwa pernikahan sejatinya bukan hanya menggabungkan dua individu, tetapi juga dua keluarga.
Dia menyatakan bahwa salah satu pemicu konflik dalam rumah tangga adalah hubungan yang kurang baik antara menantu perempuan dan ibu mertua. Fenomena ini juga tercermin dalam kasus Ria Ricis dan Teuku Ryan.
Namun, meskipun konflik antara menantu perempuan dan ibu mertua seringkali terjadi, ada cara untuk menghindarinya. Abdul Muhid menawarkan beberapa tips yang dapat membantu memperbaiki hubungan antara kedua belah pihak:
Sayangi Mertua Seperti Orangtua Sendiri
Setiap menantu perlu menyayangi mertua seperti orangtua sendiri. Sikap ini tidak hanya menciptakan hubungan yang harmonis, tetapi juga menghindarkan pikiran negatif yang dapat menimbulkan konflik.
Abdul Muhid menekankan pentingnya bersikap baik kepada orangtua pasangan sebagai upaya menjalin kedekatan yang baik.
Libatkan Pasangan
Melibatkan pasangan dalam perbedaan pendapat atau ketidaksukaan dengan mertua adalah langkah penting.
Suami harus berperan sebagai penghubung antara istri dan mertua saat terjadi perbedaan pendapat. Ini membantu memperlancar komunikasi dan mengurangi kemungkinan konflik.
Jalin Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik merupakan kunci utama dalam membangun hubungan yang harmonis antara menantu dan mertua.
Menurut Abdul Muhid, komunikasi adalah pintu utama untuk saling mengenal satu sama lain, sehingga penting untuk membuka jalur komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan hubungan antara menantu perempuan dan ibu mertua dapat menjadi lebih baik dan harmonis.
Meskipun setiap keluarga memiliki dinamika dan tantangan tersendiri, upaya untuk memperbaiki hubungan keluarga harus dilakukan demi keharmonisan dan keberlangsungan rumah tangga.
Komentar