Medan, HarianBatakpos.com – Sembelit atau konstipasi adalah kondisi yang sering membuat seseorang merasa tidak nyaman. Salah satu gejala utama sembelit adalah buang air besar yang keras, kering, dan sulit dikeluarkan. Konstipasi biasanya terjadi jika seseorang jarang buang air besar, kurang dari tiga kali seminggu, dan tinja yang dikeluarkan sangat keras. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, sembelit juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti wasir, apabila paksaan mengejan terlalu sering dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi sembelit agar pencernaan tetap lancar dan tubuh merasa lebih baik.
Tips Mudah untuk Mengatasi BAB Keras
Jika kamu sering mengalami BAB keras atau sembelit, berikut beberapa tips yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut:
- Perbanyak Air Putih
Salah satu penyebab utama BAB keras adalah kurangnya asupan cairan. Tubuh yang tidak terhidrasi dengan baik akan membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Oleh karena itu, cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi sembelit adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Usahakan untuk meminum minimal 8 gelas air sehari (1,5 – 2,5 liter per hari). Hindari minuman berkafein seperti kopi dan soda karena bersifat diuretik dan bisa menyebabkan dehidrasi.
- Konsumsi Serat yang Cukup
BAB keras sering kali terjadi akibat kurangnya serat dalam makanan. Untuk itu, kamu perlu meningkatkan asupan serat dalam tubuh, dengan target 20-35 gram serat per hari. Makanan tinggi serat akan membantu memperlancar pencernaan dan melembutkan tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Beberapa sumber serat yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Salah satu buah yang kaya akan serat dan dapat membantu pencernaan adalah pepaya, yang juga mengandung enzim papain untuk membantu pencernaan protein.
- Jangan Menahan Keinginan untuk BAB
Menahan BAB adalah kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi sembelit. Ketika dorongan untuk buang air besar datang, segeralah ke toilet dan jangan menahannya. Jika menunda BAB terlalu sering, tinja akan semakin mengeras dan sulit dikeluarkan. Walaupun menahan BAB sesekali tidak berbahaya, hal ini bisa menjadi kebiasaan buruk yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti wasir atau bahkan gangguan pencernaan lebih serius.
- Rutin Berolahraga
Olahraga rutin tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran tubuh, tetapi juga untuk melancarkan proses pencernaan. Olahraga dapat merangsang gerakan usus yang membantu memperlancar BAB. Jika kamu tidak terbiasa berolahraga berat, olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 10-15 menit setiap hari sudah cukup. Selain itu, olahraga aerobik seperti lari, jogging, atau berenang juga bisa membantu menjaga saluran pencernaan tetap sehat. Yoga dan peregangan juga merupakan latihan yang bisa membantu meringankan sembelit.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mengatasi sembelit atau BAB keras dengan cara yang alami dan efektif. Namun, jika sembelit berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan kondisi ini dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Komentar