Harianbatakpos.com : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan membuka pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Juni atau Juli 2024. Pendaftaran ini mencakup Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa setidaknya akan ada 2,3 juta formasi CASN yang dibuka pada tahun 2024, terdiri dari 690 ribu CPNS dan 1,6 juta PPPK.
Perlu diketahui pula bahwa sebanyak 225.000 formasi akan dibuka khusus untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sedangkan, untuk lowongan PPPK difokuskan untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer. Berikut adalah rincian formasi CPNS dan PPPK yang akan dibuka di berbagai kementerian dan lembaga.
1. Kementerian Agama (Kemenag)
Kementerian Agama mengumumkan pembukaan formasi sejumlah 110.553 orang, terdiri dari 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK. Formasi ini mencakup guru madrasah, guru SMK Kristen dan SMA Katolik, dosen PTN agama, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, serta penempatan di IKN.
2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek akan membuka 15.462 posisi CPNS dan 25.079 posisi PPPK. Formasi ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah tenaga pendidik honorer dan memenuhi kebutuhan SDM di perguruan tinggi serta penempatan di IKN.
3. Kementerian Sosial (Kemensos)
Kemensos akan membuka formasi CASN sebanyak 40.839, terdiri dari 266 CPNS dan 40.573 PPPK. Rinciannya meliputi 125 CPNS Tenaga Teknis, 141 CPNS Tenaga Kesehatan, 40.508 PPPK Tenaga Teknis, dan 65 PPPK Tenaga Kesehatan.
4. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Kemenhub telah mendapat persetujuan untuk membuka 18.017 posisi, terdiri dari 1.385 CPNS Tenaga Teknis, 6 CPNS Tenaga Kesehatan, 16.543 PPPK Tenaga Teknis, dan 83 PPPK Tenaga Kesehatan. Fokusnya adalah meningkatkan kualitas layanan transportasi.
5. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Pada tahun 2024, Kementerian PUPR akan menerima 26.319 orang ASN dengan rincian 6.385 CPNS Tenaga Teknis, 3 CPNS Tenaga Kesehatan, dan 19.931 PPPK Tenaga Teknis.
6. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)
Bawaslu akan menerima 18.557 posisi CASN, termasuk 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK. Formasi ini akan mendukung kinerja Bawaslu, mencakup analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor.
7. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Kemenkes akan membuka formasi CASN 2024 sebanyak 23.200, terdiri dari 8.607 CPNS dan 14.593 PPPK. Formasi ini akan ditempatkan di sejumlah kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, serta bekerja di klinik-klinik kampus dan di pemerintahan daerah.
Link Pendaftaran CPNS 2024
Untuk mendaftar, calon pelamar dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Akses Situs Resmi: Kunjungi situs resmi SSCASN di sscasn.bkn.go.id.
- Buat Akun: Daftar dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK).
- Log In: Masukkan NIK sebagai username dan password yang telah didaftarkan.
- Lengkapi Biodata: Isi data diri dengan lengkap dan benar.
- Pilih Formasi: Pilih jenis seleksi, formasi instansi, dan jabatan sesuai pendidikan.
- Lengkapi Data Pendidikan: Isi data pendidikan dengan lengkap.
- Unggah Dokumen: Unggah dokumen persyaratan yang diminta.
- Periksa Kelengkapan: Periksa kelengkapan semua hasil unggahan.
- Cetak Kartu: Cetak kartu informasi dan kartu pendaftaran.
- Verifikasi Dokumen: Verifikator akan melakukan verifikasi dokumen pelamar.
- Cetak Kartu Ujian: Jika lulus seleksi administrasi, cetak kartu ujian di akun SSCASN.
- Pengumuman Kelulusan: Panitia seleksi instansi akan mengumumkan informasi kelulusan pelamar.
- Pemberkasan dan Penetapan NIP: Proses akhir setelah dinyatakan lulus.
Syarat Dokumen Pendaftaran CPNS 2024
Berikut adalah dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran:
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
- Ijazah
- Transkrip Nilai
- Pas foto
- Swafoto/selfie
Syarat Lain
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau secara tidak hormat sebagai PNS/Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Negara RI (POLRI).
- Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai swasta.
- Tidak sedang berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota POLRI.
- Tidak menjadi anggota maupun pengurus partai politik (parpol) atau terlibat politik praktis.
- Memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
- Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah.
Dengan mengikuti panduan dan memenuhi persyaratan tersebut, calon pelamar memiliki peluang untuk bergabung dengan ASN dan berkontribusi dalam pembangunan negara. Jangan lewatkan kesempatan ini dan persiapkan diri dengan baik untuk proses seleksi yang akan datang.
Komentar