Daerah Peristiwa
Beranda » Berita » Cekcok Dengan Suami, Seorang IRT di Padangsidimpuan Bunuh Diri

Cekcok Dengan Suami, Seorang IRT di Padangsidimpuan Bunuh Diri

Tim Identifikasi Polres Padangsidimpuan saat melakukan olah TKP korban yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, Senin (19/11-2018). Foto Ist/BP

Padangsidimpuan-BP: Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas dalam keadaan tergantung dalam rumahnya di Jalan SM Raja Gang Satahi Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Senin (19/11-2018 ) sekira Pukul 02.00 Wib.

IRT berinisial RTJ alias Reni (30) ditemukan suaminya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam rumahnya, karena sebelumnya kedua pasangan suami istri tersebut sebelumnya sedang berselisih.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP H Abdi Abdullah kepada wartawan. Dikatakannya IRT tersebut bunuh diri lantaran bermasalah dengan suaminya, ujarnya.

Insiden Pedicure di Bali: Bule Diduga Enggan Bayar, Netizen Bereaksi

Dari keterangan yang didapat jelas Kasat, korban bunuh diri karena berkelahi dengan suaminya lantaran cemburu.

“Sebelumnya korban dan suaminya tidur-tiduran di kamar dan tiba-tiba ribut dan bertengkar, kemudian korban keluar kamar dan duduk di ruang tengah. Sekitar 30 menit kemudian, suami korban menyusul korban keluar dari kamar tetapi suami korban melihat bahwa korban sudah melakukan gantung diri dengan menggunakan sehelai kain panjang,” ucapnya.

Dari kejadian tersebut suami korban langsung mengambil pisau dan memotong kain untuk menyelamatkan korban tetapi korban sudah meninggal dunia, tambahnya.

Dikatakan Kasat, atas laporan masyarakat adanya dugaan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri dengan sehelai kain, langsung kami tindak lanjuti, terangnya.

SDN Cikayas Rayakan Perpisahan: Uang Saweran Jadi Isu Hangat

Kejadian tersebut langsung ditangani Tim Identifikasi Polres Padangsidimpuan. Dilokasi kejadian ditemukan adanya potongan kain yang diduga digunakan untuk gantung diri di dalam rumahnya. Sementara IRT tersebut dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan.

“Hasil visum, korban luka lecet di dagu ada dua bekas jeratan kain melingkar. Satu jeratan melingkar dari dagu. Kesimpulan hasil visum, dinyatakan mati lemas dan tidak ditemukan unsur-unsur kekerasan lain,” kata Abdi

Dari hasil pemeriksaan saksi-saki, korban diketahui sudah meninggal dunia sebelum dibawah ke RSUD Kota Padangsidimpuan.

Informasi yang dihimpun harianbatakpos.com, korban mengikat tali di kusen pintu kamar, dan suami korban serta sepupunya yang mengetahui itu langsung mencoba menyelamatkan korban dengan melepas tali yang sudah terikat di leher. Dan suaminya memanggil dokter, namun korban meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit.

“Saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka di Kelurahan Sitamiang setelah sebelumnya jenazah dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum dan kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut dari pihak Polres Padangsidimpuan. (BP/AA)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *