CEO INDODAX, Oscar Darmawan, menegaskan bahwa Bitcoin layak dianggap sebagai salah satu jenis aset safe haven seperti emas, mengingat fluktuasi harga keduanya yang tidak pernah merosot secara signifikan. Dalam keterangannya yang resmi di Jakarta pada hari Selasa, Oscar menyatakan bahwa kedua komoditas tersebut memiliki karakteristik yang serupa dalam hal ketahanan nilai.
“Bitcoin dan emas sama-sama merupakan aset yang melewati proses pengolahan terlebih dahulu. Terdapat biaya eksplorasi sebelum menjadi sebuah aset dan prosesnya pun tidak mudah. Proses pembuatan satu Bitcoin itu membutuhkan listrik lebih dari 60 persen kebutuhan total listrik di Indonesia atau dua kali dari negara Malaysia. Maka dari itu, harganya tidak pernah turun signifikan,” ucap Oscar.
Menurutnya, karena membutuhkan biaya dan usaha tambahan, pembuat Bitcoin dan emas akan cenderung mematok harga di atas biaya produksi untuk menghindari kerugian. Meskipun keduanya termasuk sebagai safe haven asset, Oscar menyebutkan bahwa Bitcoin memiliki keunggulan dalam hal portabilitas dan kemudahan penggunaan.
“Jika dilihat dari unsur portabilitas, emas tentunya memiliki bobotnya sendiri, yang membuatnya kurang efisien untuk dibawa kemana pun. Sementara Bitcoin dapat dengan mudah diakses dan dibawa ke mana saja. Kelebihan ini menjadikan Bitcoin sebagai pilihan yang lebih praktis, terutama dalam situasi yang genting,” ungkapnya.
Saat ini, salah satu perusahaan penambang Bitcoin terbesar, Blackrock, telah mengambil langkah untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan di tengah ketidakstabilan ekonomi global. Hal ini, menurut Oscar, menunjukkan bahwa aset kripto memiliki potensi keuntungan tinggi, terutama mengingat harga Bitcoin yang terus meningkat.
“Blackrock juga sudah menggunakan Bitcoin sebagai aset cadangan mereka yang menandakan bahwa Bitcoin memang telah diakui sebagai bagian integral dari strategi investasi dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi global,” kata Oscar.
Indodax sendiri telah mengamati peningkatan transaksi aset kripto dari tahun ke tahun, dengan proyeksi transaksi yang terus naik di tahun ini. Ini menandakan minat yang terus meningkat dari para investor terhadap aset kripto, termasuk Bitcoin, sebagai salah satu pilihan investasi yang menarik di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Komentar