Harianbatakpos.com – Dua sahabat sahabat karib yakni Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Gus Mus sedang kongkow sambil bertukar cerita. Seperti biasa, cerita Gus Dur tidak jauh-jauh dari hal menggelikan berdasarkan pengalamannya.
Gus Mus bercerita, suatu ketika Gus Dur menelpon dirinya dari Kuba di sela-sela forum pertemuan para kepala negara.
“Saya baru saja dapat giliran pidato dan mendapat aplaus yang gegap gempita dari hadirin,” kata Gus Dur dengan ketawa bercerita ke Gus Mus, Rabu (2/6/2021).
“Wah, apa yang sampeyan omongkan kok sampai mendapat sambutan begitu meriah?” tanya Gus Mus.
“Bukan soal apa yang saya omongkan, tapi saya diberi tahu bahwa karena banyak pemimpin negara yang harus pidato, maka masing-masing dibatasi hanya boleh berbicara 5 menit,” ujar Gus Dur.
“Di atas mimbar, mereka menyiapkan lampu merah-hijau-kuning kayak di MTQ itu lho. Hijau artinya mulai, kuning artinya siap-siap, merah berarti sudah 5 menit, harus berhenti,” imbuh Gus Dur.
Dia pun menambahkan bahwa dirinya tak melihat lampu tersebut sehingga berpidato lebih dari lima menit dan mendapat tepuk tangan.
“Lha saya tidak melihat, kok bisa pas 5 menit. Itu yang membuat mereka bertepuk tangan,” kata Gus Dur.
Sumber: okezone com
Komentar