Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Cha Eun-woo dari Korea Selatan berbicara tentang perasaan bersalah dan kerinduannya terhadap mendiang rekan sesama anggota Astro, Moonbin, yang mempengaruhi proses pembuatan lagu-lagu di album solonya yang terbaru, seperti dilansir dari Sindonews.com.
Dalam album solo pertamanya yang berjudul “Entity”, Cha Eun-woo memasukkan lagu yang berjudul “Where Am I”, yang ia tulis sambil memikirkan tentang Moonbin.
Eun-woo, yang sebelumnya dikenal dengan nama Lee Dong-min, mengungkapkan bahwa kehilangan Moonbin sangat sulit baginya.
Dalam sebuah momen yang sangat emosional, Eun-woo bahkan menangis saat mengungkapkan perasaan bersalahnya.
Dia merasa sangat berdosa, bahkan dalam hal-hal sepele seperti makan dan tidur. Perasaan bersalahnya terhadap Moonbin mempengaruhi pikiran dan perasaannya sehari-hari.
Eun-woo juga mengungkapkan bahwa Moonbin sering menghantuinya dalam mimpinya, terkadang dalam suasana gembira di gym, dan terkadang dalam studio rekaman.
Lagu “Where Am I” menjadi wadah untuk mencerminkan kesedihan dan kerinduannya, dengan baris terakhir lagu itu menyuarakan perpisahan: “Sampai jumpa lagi.”
Dalam proses pembuatan lagu-lagu untuk album solonya, Eun-woo mencurahkan perasaannya dalam lirik-liriknya.
Dia sangat ingin mengungkapkan hal-hal yang selama ini dia pendam dalam hatinya. Bahkan saat menulis, syuting, dan merekam, pikirannya terus-menerus terpaut pada kenangan tentang Moonbin.
Ketika ditanya tentang keadaannya saat ini, Eun-woo mengakui bahwa dia berada dalam situasi konflik.
Dia tidak ingin menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi juga tidak ingin menunjukkan sebaliknya. Perasaan bingung dan perasaan bersalahnya terhadap Moonbin membuatnya merasa sulit untuk menunjukkan ekspresi yang tepat.
Moonbin meninggal karena bunuh diri pada tahun sebelumnya, dan karena itu perasaan bersalah dan kerinduan Cha Eun-woo terhadap Moonbin menjadi fokus utama dalam pembuatan lagu-lagu di album solonya yang terbaru. Album ini menjadi bentuk penghormatan dan kenangan untuk sahabatnya yang telah tiada.
Komentar