Charlie Chaplin, ikon komedi Hollywood yang legendaris, terkenal dengan kisah hidupnya yang penuh dengan kejenakaan di layar lebar.
Namun, di balik karir gemilangnya, Chaplin juga memiliki sisi petualang yang jarang diketahui. Salah satu momen istimewa dalam petualangannya adalah kunjungannya ke Garut, Jawa Barat, pada tahun 1926, dikutip dari TEMPO.CO.
Chaplin bukan hanya seorang pelawak yang menghibur, tetapi juga seorang penjelajah yang tak kenal lelah.
Kunjungannya ke Garut, yang dijuluki “Kota Intan”, menjadi bukti betapa terpesonanya Chaplin dengan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia.
Momen ini terungkap melalui pernyataan Presiden Joko Widodo pada tahun 2019, ketika beliau meninjau program penyambungan listrik gratis di Cibatu, Garut.
Petualangan Chaplin di Indonesia tidak berhenti di Garut saja. Dia melanjutkan perjalanannya ke destinasi lain, seperti Yogyakarta untuk mengunjungi Candi Borobudur dan Bali dengan kapal pesiar dari Surabaya.
Dalam perjalanannya, Chaplin tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga terpesona dengan kekayaan budaya Indonesia, termasuk pertunjukan tari tradisional dan interaksi dengan kera di Hutan Sangeh.
Film dokumenter “Charlie Chaplin – Trip to Java and Bali” menjadi bukti nyata petualangan Chaplin di Indonesia. Film ini mengabadikan momen berharga Chaplin dari Stasiun Cibatu Garut hingga berbagai destinasi wisata di Jawa dan Bali. Interaksi Chaplin dengan penduduk setempat, serta pemandangan alam yang memukau, tergambar indah dalam film ini.
Selain kunjungannya ke Garut, terdapat fakta menarik lainnya tentang petualangan Chaplin di Indonesia. Dia dikabarkan menginap di Hotel Papandayan Garut selama kunjungannya, dan foto-foto Chaplin di Garut dan Indonesia masih dapat ditemukan di internet hingga saat ini.
Kunjungan Chaplin ke Indonesia bukan sekadar momen wisata biasa, melainkan juga sebuah jembatan budaya yang menghubungkan Barat dan Timur.
Kehadirannya membuka mata dunia untuk melihat keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia. Pengalaman Chaplin di Indonesia mungkin telah menginspirasinya dalam karya-karyanya, memperkaya perspektifnya tentang dunia.
Jejak langkah Chaplin di Garut dan Indonesia, meskipun singkat, meninggalkan kenangan tak terlupakan dan warisan berharga bagi bangsa. Kisah petualangannya menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus untuk menghargai dan melestarikan keindahan alam dan budaya Indonesia.
Charlie Chaplin adalah bukti bahwa seorang artis tidak hanya terbatas pada karya seni yang dibuatnya, tetapi juga pengalaman hidup yang menginspirasi dan mengubahnya.
Petualangannya yang mencakup Garut dan Indonesia menjadi bagian dari warisan budaya dunia yang patut dihargai dan dikenang selamanya.
Komentar