Sebuah video kontroversial beredar di media sosial, menampilkan chef terkenal Chef Juna tengah terlibat percekcokan dengan seorang sopir truk di gerbang pintu tol. Insiden ini memancing perhatian netizen dan menjadi topik pembicaraan hangat di jagat maya, dilansir dari okezone.com.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @kegblgnunfaedh, Chef Juna terlihat sedang memarahi sopir truk tersebut dengan nada tinggi. Chef Juna, yang mengenakan kemeja flanel hitam putih, diduga merasa terganggu karena mobil yang dikendarainya hampir diserempet oleh truk.
“Lo mau nyerempet gue tadi,” bentak Chef Juna dengan nada tinggi, menunjukkan ketidaksenangannya terhadap perilaku sang sopir.
Sopir truk itu tidak tinggal diam. Dia juga menanggapi Chef Juna dengan menanyakan apakah benar dia nyerempet mobil Chef Juna. Ketegangan pun semakin memuncak ketika Chef Juna melontarkan kata-kata kasar, menyebut sopir truk tersebut sebagai “ngehe”.
Namun, suasana berubah saat sopir truk menyadari bahwa yang dia hadapi adalah Chef Juna, salah satu juri MasterChef Indonesia. Dengan cepat, dia meminta maaf atas insiden tersebut, mengaku bahwa dia juga adalah penggemar acara yang dibintangi oleh Chef Juna.
Meski awalnya tegang, percekcokan antara Chef Juna dan sopir truk itu berakhir dengan damai setelah Chef Juna memaafkan sopir tersebut dengan pesan agar lebih berhati-hati dalam berkendara.
Namun, ketegangan kembali muncul ketika sopir truk menginginkan permintaan maaf juga dari Chef Juna. Chef Juna menolak permintaan maaf tersebut dengan alasan bahwa dia tidak merasa bersalah atas insiden tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat suasana semakin memanas ketika sopir truk menuduh Chef Juna telah menghina dirinya. Chef Juna dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa dia tidak menggunakan kata-kata kasar seperti yang dituduhkan oleh sopir truk.
Video kontroversial ini telah menjadi viral di media sosial, dengan jumlah penonton yang mencapai 2,2 juta kali. Banyak netizen yang terkejut dengan sikap sopir truk tersebut, terutama karena Chef Juna tidak menggunakan kata-kata kasar seperti yang dituduhkan.
Insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga sikap dan perilaku, terutama dalam situasi yang memicu emosi. Semoga kedepannya, insiden seperti ini tidak terulang dan semua pihak dapat menyelesaikan perbedaan dengan cara yang lebih baik dan damai.
Komentar