Kesehatan
Beranda » Berita » China Alami Peningkatan Kasus Infeksi Pernapasan, WHO Pastikan Tidak Ada Darurat

China Alami Peningkatan Kasus Infeksi Pernapasan, WHO Pastikan Tidak Ada Darurat

China Alami Peningkatan Kasus Infeksi Pernapasan, WHO Pastikan Tidak Ada Darurat
China Alami Peningkatan Kasus Infeksi Pernapasan, WHO Pastikan Tidak Ada Darurat

Beijing, HarianBatakpos.com – Peningkatan kasus infeksi pernapasan di China, terutama terkait dengan virus Human Metapneumovirus (hMPV), telah menarik perhatian dunia. Peningkatan kasus ini dikhawatirkan dapat meluas ke negara lain. hMPV, yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah pada segala usia, menunjukkan lonjakan kasus di China dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan bahwa situasi ini masih dalam kisaran normal dan tidak memicu tanggapan darurat.

Kata kunci utama dan turunan: Peningkatan infeksi pernapasan, Human Metapneumovirus, hMPV, virus pernapasan, WHO.

Menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC), meski ada peningkatan kasus, Harris dari WHO menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk panik. “Tingkat infeksi pernapasan yang dilaporkan di China masih dalam kisaran normal dan ini biasa terjadi pada musim dingin,” kata Margaret Harris, juru bicara WHO, pada Rabu (8/1/2025). Harris juga menyebutkan bahwa peningkatan kasus flu biasa sudah diprediksi di belahan bumi utara yang tengah memasuki musim dingin.

Kapan Harus Detox Tubuh? Ini Tanda-Tanda Tubuh Perlu Detoksifikasi

Human Metapneumovirus atau hMPV pertama kali diidentifikasi pada 2001, dan merupakan salah satu virus penyebab flu biasa. Biasanya, virus ini tidak menyebabkan penyakit serius pada orang sehat, tetapi pada kelompok rentan, seperti bayi, lansia, dan orang dengan komorbid, dapat menyebabkan infeksi pernapasan yang lebih serius. Meskipun demikian, Harris mengungkapkan bahwa tingkat kematian akibat hMPV masih sangat rendah.

Untuk mencegah penyebaran hMPV, WHO merekomendasikan langkah-langkah pencegahan seperti tinggal di rumah saat sakit, mengenakan masker di tempat ramai, serta mencuci tangan secara teratur. Selain itu, mendapatkan vaksinasi yang disarankan oleh dokter juga menjadi langkah yang baik.

Di Indonesia, kasus hMPV juga telah ditemukan, terutama pada anak-anak. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi hal ini pada Senin (6/1). “hMPV sudah lama ada di Indonesia, beberapa anak bahkan terdeteksi mengidap hMPV,” ujarnya. Meski begitu, Menkes mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena hMPV bukanlah virus baru. Virus ini telah ada sejak 2001 dan telah menyebar ke seluruh dunia tanpa menimbulkan kekhawatiran besar, berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu.

Earbuds dan Kesehatan Telinga: Waspadai Iritasi dan Infeksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *