Chris Martin dari Coldplay kembali menjadi pusat perhatian netizen Indonesia setelah terlihat mengenakan busana tradisional Indonesia dalam sebuah acara amal belum lama ini.
Dia hadir bersama musisi lainnya, The Edge dari U2. Sementara The Edge tampil semiformal dengan kemeja motif dan jas hitam, Martin memilih untuk mengenakan beskap dari brand lokal Indonesia, seperti dilansir dari Sindonews.com
Momen ketika Chris Martin mengenakan beskap ini terungkap melalui unggahan foto di akun media sosial @IDWantsColdplay.
Mereka menulis, “Chris Martin menghadiri acara amal bersama The Edge dari U2 mengenakan Beskap Indonesia karya SukkaChitta, brand lokal ramah lingkungan & berkelanjutan asal Indonesia.” Beskap yang dipakainya bernama Angkasa, dengan harga outfit tersebut mencapai Rp12 juta.
Model beskap yang disebut “Angkasa” ini mendapat banyak pujian dari netizen. Meskipun belum diketahui pasti acara amal apa yang dihadiri oleh Chris Martin, tetapi netizen terkesan dengan keputusannya mengenakan busana tradisional Indonesia.
Unggahan tersebut juga memancing beragam komentar positif dari netizen. Ada yang menyatakan kagum dengan penampilan Martin, sementara yang lain berseloroh mengenai kemungkinan naturalisasi Martin menjadi warga negara Indonesia.
Namun, yang pasti, kehadiran Chris Martin dalam beskap Indonesia berhasil menyentuh hati banyak orang.
Ini menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap budaya Indonesia dari seorang musisi internasional sekaliber Chris Martin.
Dan tentu saja, hal ini menjadi topik hangat di jagat maya, di mana netizen menyuarakan kekagumannya terhadap keputusan Martin untuk memakai busana tradisional Indonesia.
Selain itu, kehadiran Chris Martin dalam beskap juga menggambarkan betapa pentingnya dukungan terhadap produk lokal Indonesia. SukkaChitta, brand yang membuat beskap yang dikenakan Martin, merupakan contoh dari upaya untuk mempromosikan produk lokal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan mengenakan beskap Angkasa, Chris Martin tidak hanya memperlihatkan rasa hormatnya terhadap budaya Indonesia, tetapi juga memberikan dukungan nyata terhadap industri fashion lokal.
Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri, untuk lebih mengapresiasi dan mendukung produk-produk lokal.
Netizen pun memberikan respon positif terhadap keputusan Chris Martin. Mereka menyatakan kagum dan bahkan menyebut bahwa harga beskap sebesar Rp12 juta tidak sebanding dengan nilai dan dampak positif yang dihasilkan dari penampilan Chris Martin dalam beskap tersebut.
Selain itu, kehadiran Chris Martin dalam beskap juga membuka diskusi tentang pentingnya menjaga dan mempromosikan warisan budaya Indonesia.
Busana tradisional seperti beskap merupakan bagian dari identitas budaya Indonesia yang kaya, dan dengan memakainya, Chris Martin secara tidak langsung membantu dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Dengan demikian, tidak hanya sebagai musisi terkenal, Chris Martin juga menjadi duta budaya yang membawa pesan tentang pentingnya menghargai dan melestarikan warisan budaya setiap negara. Kehadirannya dalam beskap Angkasa memberikan inspirasi dan motivasi bagi banyak orang untuk lebih menghargai dan mempromosikan budaya Indonesia.
Komentar