Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok @lilikninggedi pada Sabtu, 22 Maret 2025, telah menyentuh hati banyak netizen. Dalam video tersebut, terlihat seorang ayah yang tengah sakit parah, terbaring lemah di dalam ambulans dengan bantuan oksigen, mengucapkan ikrar kepada petugas Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menikahkan putrinya. Momen ini jelas menunjukkan betapa pentingnya acara pernikahan bagi keluarga, meskipun dalam keadaan darurat.
Hanya berselang 10 menit setelah ikrar tersebut, sang ayah menghembuskan napas terakhir. Pengunggah video memberikan keterangan: “Ikrar kepada petugas KUA untuk menikahkan anak perempuannya sudah ditunaikan dan anaknya sudah dinikahkan pukul 16.25. Engkau pergi pukul 16.35 dan meninggal di malam 21 Ramadhan 1446. Selamat jalan, Lek Sis.” Kisah ini menggambarkan betapa besar cinta dan tanggung jawab seorang ayah terhadap anaknya, bahkan di detik-detik terakhir hidupnya, dikutip dari Lambeturah.co.id.
Netizen pun turut berkomentar, salah satunya bertanya, “Selang 10 menit setelah menikahkan anaknya, meninggal kah kak simbahe?” yang kemudian dijawab oleh kreator, “Iya, bapaknya meninggal setelah anaknya dinikahkan dan diwakilkan ke penghulu.” Momen haru ini mengingatkan kita pada peristiwa serupa yang pernah terjadi sebelumnya.
Pada Februari 2020, seorang ayah yang sakit parah tetap hadir di pernikahan anaknya dengan menggunakan ambulans. Kisah-kisah tersebut menggambarkan betapa kuatnya ikatan keluarga dan pengorbanan orangtua demi kebahagiaan anak-anaknya, bahkan di saat-saat terakhir kehidupan mereka. Dalam konteks ini, kita diingatkan akan arti sejati dari cinta dan pengorbanan.
Komentar