Medan, HarianBatakpos.com – Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memberikan tanggapan terhadap tagar #KaburAjaDulu yang beredar di media sosial, menyoroti sikap sejumlah warga yang merasa ingin meninggalkan Indonesia. Dalam pandangannya, tindakan tersebut mencerminkan kurangnya rasa cinta terhadap tanah air. “Ya, begini ya kalau ada kabur aja dulu itu kan dia ini warga negara Indonesia apa tidak,” ujar Nusron.
Dalam konteks sosial politik saat ini, Nusron menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. “Kok jangan kabur aja dulu, apa yang mau kita selesaikan kalau kabur,” tandasnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa sikap permisif akan menghambat upaya kolektif dalam menciptakan solusi yang konstruktif, dilansir dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Nusron mengajak masyarakat untuk berdialog dengan pemerintah jika ada kritik atau ketidakpuasan. “Kita ini pemerintah terbuka terhadap masukan, kalau emang bener ya bener. Kalau salah, ya salah,” ungkapnya. Dialog yang terbuka menjadi kunci dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
Nusron juga mengingatkan bahwa menyerah pada masalah bukanlah solusi. “Kalau kemudian hopeless gitu seakan-akan kabur aja dulu, itu menandakan, ya mohon maaf kurang cinta terhadap Tanah Air,” jelasnya. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada, karena “karakter Indonesia beda dengan luar negeri.”
Sebagai penutup, Nusron Wahid menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan perubahan positif. “Jadi, kalau ada masalah ayo kita selesaikan, masyarakat (dan) pemerintah, siap berdialog,” ujarnya.
Komentar