Medan-BP: Bagian Umum Sekretariat Pemko Medan terus melakukan pembenahan berbagai pengerjaan untuk lebih menciptakan kenyamanan dan kesejukan terhadap pengunjung yang datang ke Balai Kota serta tamu dari luar daerah saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota ini.
Pembenahan pengerjaan itu, dengan menggunakan konsep dekor bernuansa suku Melayu sehingga terlihat secara nyata dan seiring dengan program Pemko Medan “Medan Rumah Kita” yang saat ini menjadi ikon yang sudah tidak asing lagi bagi warga daerah ini.
“Seperti ruang Loby yang saat ini sedang dalam pengerjaan. Penataan warna dinding berbahan walpaper memadukan warna hijau dan kuning merona sesuai warna khas suku Melayu sehingga suasana terlihat semakin terang dan cerah,” imbuh M. Ridho Siregar staf Bagian Umum selaku PPATK pengerjaan itu pada harianbatakpos.com di Balai Kota Medan, Selasa (23/10/2018).
Perpaduan warna hijau dan kuning penghias dinding loby itu, jelas Ridho lagi, menggunakan bahan dasar dari walpaper yang mudah buka dan pasang sehingga jika ingin mengubah warna yang lain tinggal gampang menggantinya. Selain itu, agar ruangan tetap sejuk dilengkapi dengan Ac pendingin dan peralatan detector sebagai kontrol pengunjung dan tamu yang masuk.
Tidak itu saja, di ruang loby reception itu para jaka dan dara telah disiapkan untuk menyambut tamu dan pengunjung dengan senyum ramah dan sumringah didampingi petugas Satpol PP yang saat ini bekerja dengan menggunakan shif. ” Kita rencanakan bulan November 2018 pengerjaan sudah selesai dan pelayanan sudah semakin nyaman,” imbuhnya.
Menyinggung tentang sarana parkir yang berada di bagian belakang kantor Balai Kota Medan, tempat parkir sepeda motor pengunjung dan ASN Pemko Medan kini sedang dalam pengerjaan perbaikan dan akan semakin luas.
Kalau sebelumnya sarana parkir ini, terjal dan curam akan menjadi landai sehingga pengemudi kenderan yang akan naik dan turun akan merasa nyaman. Untuk pengerjaan sarana parkir ini, dilakukan oleh Dinas Perkim termasuk untuk pengerjaan Tahap II ini yang direncanakan juga selesai bulan November 2018 ini.
Untuk ke depan dan jangka panjang, jelas Rhido lagi, sarana parkir kenderaan baik roda dua dan empat di Pemko Medan akan seperti di Mall atau tempat perbelanjaan mewah di Medan. Artinya, setiap pengunjung akan merasa aman dan nyaman saat meninggalkan kenderaannya saat datang bertamu.
Ketika didesak kapan terealisasi sistem parkir seperti di Mall itu, Ridho sudah dalam tahap perencanaan dan kemungkinan menggunakan tenaga dan arsitek dari luar daerah yang sudah profesional dan pengalaman. (BP/EI)
Komentar