Medan-BP: Untuk menyongsong tahun 2020 mendatang, Dinas Perindustrian Kota Medan telah menyusun 12 program kerja baru yang efektif awal Pebruari. Diharapkan program ini nantinya akan menyentuh masyarakat secara langsung terutama pelaku IKM sebagai upaya menciptakan pelaku-pelaku usaha baru.
Plt Kadis Perindustrian Kota Medan Parlindungan, S Sos, MAP berbicara pada harianbatakpos,kemarin, menjawab pertanyaan tentang berbagai upaya dan terobosan terhadap para pelaku industri khususnya di Kota Medan dalam rencana kerja berjalan tahun 2020 yang sudah diambang pintu.
Kadis Perindustrian yang juga menjabat Sekretaris di Dinas Pemko Medan itu menjelaskan, baru-baru, ini telah meninjau beberapa tempat pelatihan dan membuat MoU bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Kota Medan. Dimana, nantinya, kita buat pelatihan seperti pelatihan industri bidang otomotif dan mekanik. Hal ini, penting dan ada juga industri pembuatan sabun dan juga teknologi animasi dan beberapa pelatihan yang kita bangun dengan Balai Industri dan Balai Dikat yang datang ke kantor kita untuk bekerjasama, baru-baru ini.
Parlindungan yang terlihat menguasai bidang industri dan IKM itu, melanjutkan, pada bidang membatik dan membordir saat ini terkenal dari Padang (Bukit Tinggi). Untuk itu, kita akan buat kerjasama serta mengadopsi ilmu mereka untuk pembuatan bordir seperti yang telah dilakukan di daerah itu sehingga akan mempunyai daya saing yang tinggi.
Kita berharap, imbuh Parlindungan lagi, nantinya masyarakat mempunyai banyak keahlian dengan adanya pelatihan termasuk pelatihan pembuatan ac kenderaan, kantoran serta perumahan.
Plt kadis Perindustrian Medan pemberkan hadiah pada acara pelatihan membatik, baru-baru ini. BP/erwam
Seusai mengikuti pelatihan, tambahnya lagi, para peserta nantinya akan memberikan testimoni dan harus siap bersaing menjadi pelaku usaha IKM dan juga menjadi tenaga kerja trampil siap menghadapi pasar global dalam rangka persiapan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Medan. Hal itu, seperti yang diarahkan Bapak Presiden Jokowi sumber daya Unggul, Indonesia Maju dan dapat mengikuti revolusi industri 4 digit.
Telah Laksanakan Program
Sedang pada tahun 2019, Dinas Perindutrian Kota Medan telah melakukan berbagai program pelatihan antara lain: pembuatan kue tradisonal, membatik, reverasi HP, pembuatan counblock serta kompos, seminar dan lainnya . Sedang pada 2020 nanti kita juga mendukung proram Pemko Medan membuat pelatihan pengolahan sampah dari tumbuh-tumbuhan menjadi briket/arang.
Untuk kegiatan tahun 2020, efektif awal bulan Pebruari. ” Untuk kerjasama diklat membordir dengan deerah Padang sudah dilakukan dan nantinya kita mempersiapkan data peserta untuk dilampirkan. Para peserta unsur milenial yang berusia 35 tahun ke bawah sehingga nanti bakal berkelanjutan. Sedangkan kalau kita ambil para peserta yang sudah berumur daya tangkap untuk menyerap ilmu sangat terbatas,” tutur Parlindungan.
Sedangkan pada pelatihan membordir para peserta sebanyak 70 orang setiap pelaksanaan satu kegitan. Untuk pelatihan mekanik dan perbaikan ac sebanyak 20 orang supaya lebih fokus instrukturnya nanti dalam melatih dan mengajari peserta sehingga penyerapan ilmu dapat lebih maksimal. Waktu cukup lama 2 sampai 3 bulan. Sedang peserta anak remaja baru tamat SMA supaya nani umur 35 tahun menjadi tenaga ahli yang produktif.
Parlindungan juga menambahkan sebagaimana arahan Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasytion, MSi, Dinas Perindustrian terus mengikuti perkembangan teknologi industri apalagi perkembangan teknologi digital agar pelaku usaha masyarakat Sumut khususya Medan tidak tertinggal. (BP/EI)
Komentar