Jakarta, HarianBatakpos.com – Clara Shinta sempat menjadi sorotan publik setelah disebut-sebut sebagai penyebar pertama video Gus Miftah yang mengolok pedagang es teh. Dugaan ini muncul setelah Clara membagikan video tersebut pada 3 Desember 2024, menilai bahwa candaan Gus Miftah sudah keterlaluan. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, fakta menunjukkan bahwa kejadian hinaan tersebut terjadi pada 20 November 2024 saat Gus Miftah mengisi pengajian di Magelang. Ceramah tersebut juga disiarkan langsung oleh saluran YouTube PCNU Kabupaten Magelang dan dapat ditemukan di YouTube Gus Yusuf Channel sejak November lalu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Clara Shinta bukanlah penyebar pertama video tersebut.
Di tengah perbincangan tentang video tersebut, kisah mualaf Clara Shinta mendadak menarik perhatian publik. Wanita kelahiran 25 Juni 1996 ini berbagi cerita tentang perjalanan spiritualnya sebelum memutuskan menjadi mualaf. Dalam sebuah wawancara di YouTube Oki Setiana Dewi, Clara mengungkapkan bagaimana ia merasakan gejolak batin yang luar biasa saat hendak mengucapkan syahadat. “Masa pas mau syahadat, ‘Ya Tuhan ini (Yesus), tolong aku’, kayak mau ditarik, bergejolak, kayak berpindah roh,” katanya mengenang saat itu.
Clara Shinta menceritakan perasaan jiwa yang terasa diguncang dan pergolakan batin yang terjadi saat ia berniat mengucapkan kalimat syahadat. “Ya Tuhan ini (Yesus) tolong aku’, kayak orang udah mau pindah, ditarik lagi. Itu rasanya,” jelasnya.
Setelah mengucapkan kalimat syahadat, Clara Shinta mengaku merasa kelegaan yang luar biasa. “Setelah itu lega luar biasa,” imbuhnya. Perjalanan spiritualnya semakin menarik saat ia menceritakan bagaimana ia merasa tertarik dengan agama Islam karena mendengar kumandang azan. “Ada satu titik, Amira mendengar suara adzan kayak udah dipanggil, udah resah, kayak orang kepanasan. Gue harus salat,” katanya.
Setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam, Clara Shinta, yang kini mengubah namanya menjadi Amira Nurul Aulia, mengaku mengalami peristiwa yang dianggap sebagai petunjuk Tuhan. “Ya Allah, kalau memang agama ini baik buat Amira, coba buat Amira tercengang,” ungkapnya.
Keesokan harinya, Clara merasa terkejut saat mengunjungi rumah sahabatnya. Ia mencoba mengenakan baju syar’i dan mengambil foto. Dalam salah satu foto yang diambil, Clara mengaku melihat cahaya bulat yang keluar dari lampu, dan di dalamnya terdapat lafaz Allah yang sempurna. “Tiba-tiba, besokannya itu Amira main kan ke rumah sahabat Amira. Dia itu punya baju Syar’i, Amira coba foto-foto. Tiba-tiba ada lampu, lampunya itu bulat, keluar lafaz Allah dan itu sempurna banget,” pungkasnya.
Komentar