Jakarta, HarianBatakpos.com – Media sosial TikTok belakangan ini diramaikan oleh cokelat Dubai yang viral dan kerap disantap oleh kalangan influencer. Dengan tampilan unik yang berisi kunafe dan pasta pistachio, cokelat Dubai ini sukses menarik perhatian banyak orang, termasuk kedai dessert di Jakarta yang mencoba mereplikasinya.
Namun, di balik kelezatan cokelat Dubai ini, ada banyak orang yang tampaknya mengabaikan jumlah kalori dan lemak dalam setiap batang cokelat ini. Melalui akun TikTok, @doctor.incogniro_99, terungkap fakta tentang tingginya kalori dalam cokelat Dubai yang kini sedang populer tersebut. “Setelah saya Googling, satu petak cokelatnya mengandung sekitar 200 kalori, sedangkan satu batang cokelat lengkap memiliki sekitar 1.200 kalori,” ujarnya.
Menurut informasi dari Open Food Facts, setiap 100 gram cokelat Dubai mengandung sekitar 38 gram lemak dan 39 gram gula, dengan total kalori mencapai 538 per 100 gram. Ukuran cokelat Dubai yang cukup besar ini sering dijual di pasaran dengan tampilan tebal dan isian penuh kunafe serta krim pistachio yang kental.
Meskipun rasanya yang manis dan gurih menggugah selera, ternyata ada banyak kalori tersimpan dalam setiap batangnya. Bahkan, kalori dari satu batang cokelat Dubai ini disebut-sebut setara dengan dua hingga tiga bungkus nasi Padang. “Untuk 1.200 kalori, itu seperti makan 2-3 bungkus nasi Padang,” jelasnya lebih lanjut.
Cokelat Dubai ini dibuat dari cokelat leleh premium yang dicampur kunafe dan krim pistachio. Selain itu, mentega yang digunakan dalam pemanasan kunafe menambah kalori dalam produk tersebut. Tidak heran jika kalangan influencer dan pecinta kuliner menikmati cokelat Dubai ini meski kandungan kalori yang tinggi membuat sebagian masyarakat lebih waspada.
Komentar