Toba-BP: Proyek pembangunan Broadwalk DWT Pantai Pardinggaran Kecamatan Laguboti yang bersumber dari Dinas Parawisata Dan Kebudayaan Kabupaten Toba yang dikerjakan CV Kreasindo diduga menggunakan batu padas yang tidak sesuai dengan spec padahal, hal tersebut sudah tertuang didalam dokumen proyek.
Amatan harianbatakpos.com dilokasi pekerjaan Selasa (07/09/21) satu unit colt diselel yang bermuatan batu padas yang hendak dibongkar dilokasi pekerjaan dipulangkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disparbud dikarenakan material batu tersebut tidak sesuai dengan spec.
Lambok Tambun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Toba saat ditanyakan mengenai hal tersebut dirinya mengatakan bahwa material batu tersebut tidak sesuai dengan spec.
“Material batu padas bercampur tanah makanya kita pulangkan seharusnya batu yang digunakan harus batu bersih dan tidak bercampur tanah untuk pekerjaan ini,” ucap Lambok.
Diketahui proyek Broadwalk DWT Pantai Pardinggaran yang bernilai 1,2 Milliar T.A 2021 terlihat dilokasi pekerjaan tidak ada aktifitas pengerjaan dan terlihat beberapa tumpukan batu padas bercampur tanah dimana batu tersebut juga digunakan untuk pasangan batu pekerjaan tersebut.
Dan pada saat ditanyakan mengenai pemasangan batu yang digunakan dipekerjaan tersebut Lambok Tambun juga mengatakan hari Kamis mereka akan melaksanakan pemeriksaan kesetiap pasangan batu yang sudah terpasang dan apabila ditemukan maka pasangan yang sudah terpasang akan dibongkar, ucapnya mengakhiri. (BP/JP)
Komentar