Daerah Kota Medan
Beranda » Berita » Cucu Kandung Almarhum Rakoetta Sembiring Brahmana, Dodi Rikardo Merasa Senang Atas Peluncuran Buku Kakeknya

Cucu Kandung Almarhum Rakoetta Sembiring Brahmana, Dodi Rikardo Merasa Senang Atas Peluncuran Buku Kakeknya

Dodi Ricardo Sembiring Brahmana, SSos. BP/Erwan

Medan-BP:Cucu kandung almarhum Rakoetta Sembiring Brahmana, Dodi Rikardo Sembiring Brahmana, S. Sos merasa senang dan bangga atas peluncuran buku kakeknya tersebut.

Rencananya, menurut Dodi Rikardo yang sehari-hari dipanggil Kawar dikalangan saudaranya mengatakan, peluncuran buku yang berjudul “KETELADANAN DARI LIMANG – RAKOETTA BRAHMANA” akan diadakan Diponegoro Ballroom Lobby Floor Le Polonia Hotel & Convention Jalan Sudirman No. 14 – 18 Medan, Jum’ at (02/11-2022) mendatang.

Masih menurutnya, peluncuran buku tersebut dimulai dari Pukul 09.00 WIB sampai dengan Pukul 12.30 WIB, jelas Dodi Rikardo Sembiring Brahmana pada wartawan, Minggu (27/11-2022) di Medan.

Polresta Deli Serdang dan Tim Gabungan Amankan Eksekusi Lahan Bendungan Lau Simeme dengan Kondusif

Dikatakannya, buku itu dikarang Dr. Suprayitno, M. Hum dan kawan-kawan.

Lebih lanjut dikatakan Dodi Rikardo yang juga Humas di Tim Non Goverment Observasi Anggatan Negara dan Anggaran/Asset Daerah (NGO TOPAN – AD) Kabupaten Deli Serdang semasa hidupnya Rakoetta Sembiring Brahmana yang lahir pada 4 Agustus 1914 di Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo merupakan seorang tokoh di masa awal kemerdekaan RI. Terbukti pernah menjabat Bupati Karo, Bupati Asahan merangkap Wali Kota Tanjung Balai dan Wali Kota Pematang Siantar. Selain itu, salah seorang pendiri PT. Inalum dan mantan anggota DPR RIS.

Menurutnya, 18 tahun kakeknya menjadi Kepala Daerah, Rakoetta Sembiring Brahmana hanya mewariskan rumah sederhana beratap seng, berdinding papan untuk istri dan anak-anaknya. Selain itu makan bareng ngebon di salah satu rumah makan di Tebing Tinggi.

“Sebenarnya banyak kisah keteladanan moral dan kepemimpinan Rakoetta Sembiring Brahmana yang mengecap pendidikan formalnya di Holland Inlandsch School (HIS) dan Sekolah Taman Siswa yang diambilnya di Kabanjahe dan Medan antara tahun 1924 dan tahun 1930” jelas Dodi Rikardo Sembiring, S. Sos yang mengetahui sejarah hidup rentang kakek kandungnya dari keluarga dan sejumlah veteran.

Pejabat di Rumah Sakit Umum Tanjung Balai Ditetapkan Tersangka Dugaan Penggelapan Mobil Tak Ditahan Polda Sumut

Diujung pembicaraan, Dodi mengatakan, bahwa nama jalan kakek nya ada di Kota Pematang Siantar dan Kabanjahe.(BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *